Dark/Light Mode

Gelora Minta Stop Impor Saat Pandemi Covid-19

Kamis, 6 Agustus 2020 08:33 WIB
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Ahmad Nur Hidayat
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Ahmad Nur Hidayat

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Ahmad Nur Hidayat meminta pemerintah menahan diri untuk melakukan impor di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Pemerintah hendaknya mulai berdikari dan berpikir kreatif untuk kemandirian di segala bidang agar mempercepat posisi Indonesia berada dalam lima besar dunia.

“Covid-19 telah mengajarkan kita, bahwa pandemi bisa menghancurkan pariwisata, perdagangan dunia dan kebebasan sosialisasi antar bangsa. Kita perlu berdikari dan menjaga kemandirian sebagaimana yang diserukan oleh founding father,” kata Nur Hidayat dalam keterangannya, kemarin.

Baca juga : Gerakan Milenial Ajak Masyarakat Bermasker cegah covid-19

Menurut dia, kemandirian itu diperlukan untuk memulihkan ekonomi, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dan pangan secara nasional. “Kita harus memikirkan pemenuhan kebutuhan pokok dari kekuatan domestik.

Gelora mengajak kita semua untuk menahan diri tergantung kepada produksi negara lain,” katanya.

Analis kebijakan publik ini menilai, pilihan pendanaan untuk pemulihan ekonomi imbas krisis global berlarut akibat pandemi Covid-19 saat ini sangat terbatas, karena pasar keuangan dunia tidak memiliki kemewahan seperti dulu.

Baca juga : Peran Kontraktor Swasta dan BUMN Di Masa Covid-19

“Ini saatnya diperlukan dirigen smart dari tim ekonomi yang mengharmonisasi perekonomian Indonesia yang kompleks ini,” ujar Nur Hidayat.

Dia yakin dengan kemandirian tersebut, maka perekonomian Indonesia bisa segera pulih, bahkan mempercepat sebagai lima besar kekuatan dunia.

Hal itu dengan catatan, semua pihak mengedepankan kepentingan nasional, bukan kepentingan sektoral, regional maupun kelompok bisnisnya sendiri. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.