Dark/Light Mode

Survei: Kemampuan Pusat Identifikasi Warga Terdampak Covid Buruk

Kamis, 20 Agustus 2020 21:00 WIB
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi

RM.id  Rakyat Merdeka - Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia menyebutkan, sebanyak 51 persen responden menyatakan, kemampuan pemerintah pusat  dalam mengidentifikasi warganya yang terdampak Covid-19 buruk. 

Bahkan, 8,2 persen responden lainnya menyatakan sangat buruk. "Kemampuan pusat sangat buruk dalam identifikasi warga yang terdampak Covid-19," ujar Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparannya secara virtual, Kamis (20/8).

Baca juga : BTN- REI Bagikan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Sementara itu, hanya 37,2 persen responden saja yang menilai pemerintah pusat sudah baik dalami identifikasi warga terdampak Virus Corona.

Sisanya, 2,6 persen responden lain menilai sudah sangat baik identifikasi warganya, dan 1 persen lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga : Duet Teten Dan Erick Bantu UMKM Terdampak Corona

Demikian pula, jika dikaitkan dengan komunikasi kepada warga, pemerintah daerah dianggap lebih baik dibandingkan pusat. 

Penilaian yang sama juga berlaku pada aspek sense of crisis dan tanggap darurat lebih didominasi oleh pemerintah daerah.

Baca juga : Kasus Suap Dan Gratifikasi MA, KPK Garap Tiga Saksi Buat Nurhadi

"Pemda cenderung mendapat penilaian yang lebih positif ketimbang pusat. Mereka dipandang lebih peka terhadap kritis, tanggap darurat, mampu berkomunikasi dengan masyarakat, dan mampu berkoordinasi dengan seluruh aparat," ujar Burhanuddin.

Survei dilakukan sejak awal Juli hingga awal Agustus 2020. Respondennya adalah 304 orang pemuka opini dari 20 kota yang terdiri dari akademikus yang menjadi rujukan media, pengamat kesehatan, sosial, dan politik, redaktur politik dan kesehatan media, pengusaha, tokoh organisasi keagamaan, tokoh organisasi masyarakat, LSM, dan organisasi profesi. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.