Dark/Light Mode

Kang Emil: Soal Covid, Kanan Kiri Ikut Pak Anies

Jumat, 11 September 2020 21:14 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

RM.id  Rakyat Merdeka - Mulai Senin (14/9), Pemprov DKI Jakarta akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total. Terkait hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengkonsultasikan langkah-langkah yang akan diambil, dengan pemerintah pusat.

"Saya menyarankan agar Pak Anies mengkonsultasikan lebih mendalam ke pemerintah pusat, terkait PSBB total. Karena setiap kebijakan di Jakarta, tentu berhubungan dengan dampak di level nasional," kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, di Kota Bandung, Jumat [11/9].

Baca juga : Ditekan Kanan Kiri, Rupiah Pusing

Dijelaskan, Pemprov Jawa Barat telah memutuskan dua strategi penanggulangan Covid-19 di wilayahnya. Yakni strategi untuk daerah Bodebek (Bogor, Depok Bekasi), dan non Bodebek.

Untuk strategi Bodebek, harus satu frekuensi dengan DKI Jakarta karena mayoritas kasus Covid -19 di Jawa Barat berada di Bodebek.

Baca juga : Polda Maluku Soal Jenazah Covid-19 Diambil Paksa

"Jadi kalau Pak Anies ke kiri, kita ke kiri. Pak Anies ke kanan, kita ke kanan. Hal ini semata-mata karena klaster Covid-19 Jawa Barat juga paling besar. Angkanya hampir 70 persen ada di Bodebek," kata Kang Emil.

Dia bilang, terkait Covid, status Bodebek sebenarnya tidak berubah. Masih PSBB.

Baca juga : Kang Emil: Terima Kasih, Kenaikan Tarif Tol Ditunda

"Buat Jakarta juga, bukan hal baru. Karena statusnya masih PSBB. Pembatasan kira-kira, bukan pelarangan. Kalau pelarangan, itu namanya lockdown," tutur Kang Emil.

Sekadar latar, pada Rabu (9/9), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan akan memberlakukan kembali PSBB total. Dengan sejumlah pertimbangan penting terkait Covid. Yakni tingkat kematian, jumlah kasus positif, dan ketersediaan tempat tidur isolasi dan ICU.[NOV] 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.