Dark/Light Mode

Didukung KPK, Pertamina Berhasil Selamatkan Potensi Kerugian Negara atas Aset Rp 9,5 Triliun

Jumat, 11 September 2020 19:26 WIB
Foto: Humas Pertamina
Foto: Humas Pertamina

 Sebelumnya 
Sebagai informasi, aset di Palembang dimanfaatkan sebagai Kawasan Kenten Cultural Park. Sementara di Barito Timur, dimanfaatkan sebagai akses sepanjang 60 km untuk meningkatkan konektivitas antar daerah, dan mempermudah transportasi komoditas. Terutama, dari hasil tambang dan perkebunan.

Soal ini, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, kerja sama pencegahan tindak pidana korupsi dilakukan mulai dari pengawasan dan pengelolaan kegiatan antikorupsi, dan menerapkan dan meningkatkan kepatuhan Laporan Harta Kekayaaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca juga : Dukung Gebrak Masker PKK, Pertamina Nyumbang 500 Ribu Masker Senilai Rp 1 Miliar

Selanjutnya, menerapkan Program Pengendalian Gratifikasi, menerapkan whistleblowing system, serta membangun budaya integritas di seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina tanpa terkecuali.

Selain itu, Pertamina dan KPK juga bersinergi dalam melakukan optimalisasi aset, serta penerapan ISO 37001 Sistem Management Anti Penyuapan (SMAP).

Baca juga : Per Agustus, Penerimaan Negara Capai Rp 1.028 T

“Kerja sama dengan KPK akan mendorong Pertamina untuk terus menguatkan penerapan prinsip-prinsip GCG [good corporate governance] di dalam seluruh sistem tata kerja perusahaan, yang wajib dipatuhi oleh seluruh insan Pertamina,” tutur Fajriyah.

Fajriyah juga mengapresiasi KPK, atas penghargaan yang diberikan kepada Pertamina Group.

Baca juga : Dirut PLN ke KPK, Bahas Penyelamatan Aset Rp 960 M

“Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan dari KPK kepada anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), sebagai perusahaan yang menerapkan “Praktik Baik Penerapan Manajemen Anti Suap” dan perusahaan yang menjalankan praktik baik dalam menerapkan ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP),” papar Fajriyah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.