Dark/Light Mode

Akun Twitternya Me-Retweet Bokep, Ngabalin Cuci Tangan

Selasa, 5 Maret 2019 09:49 WIB
Ali Mohtar Ngabalin (Foto: Istimewa)
Ali Mohtar Ngabalin (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ali Mochtar Ngabalin kesamber hoaks. Kemarin, akun Twitternya, @NgabalinAli ketangkep basah me-retweet akun bokep. Ngabalin pun cuci tangan dan membantah.

"Tolol amat sih seorang Ali Mochtar, iya kan? Ada yang begitu di ruang publik, terlalu bego banget sih," ujar Ali seperti dikutip dari media-media online, kemarin. Di dunia maya, akun @NgabalinAli sudah ditutup.Tapi, bukan netizen kalau tidak bisa mencari bukti.

Bahkan, capture tampilan akun Ngabalin yang me-retweet porno sampai berserakan di dunia maya. Sempat menjadi trending topic dengan tagar #NgabalinNontonBokep.

Ngabalin juga terkesan cuci tangan dengan menceritakan alibinya, kalau dirinya tak mungkin sempat menyaksikan video tak pantas di tengah kesibukannya bekerja. "Tidak cukup lagi 24 jam untuk waktu abang duduk menyaksikan hal tersebut (medsos), pendek sekali. Waktu untuk keluarga, mengisi acara di mana-mana, sangat sesuatu...," ujar Ngabalin.

Baca juga : Besok, Bupati Bekasi Cs Disidang

Meski begitu, Ngabalin tidak membantah akun itu memang miliknya. Bahkan, ia menyebut hafal betul apa password-nya. Namun, ia mengaku sempat mengalami beberapa kali masalah untuk masuk ke akun Twitter tersebut. Menurutnya, terakhir kali masuk ke akun Twitter-nya sekitar dua pekan lalu.

Dalam kebiasaan yang dilakukan oleh netizen di Twitter, mereka memang tidak diketahui melakukan aktivitas tertentu, tapi saat mereka menyebarkan tweet, like, dan retweet, kalangan followers mereka akan secara otomatis melihatnya.

"Twitter sama Facebook itu dibikinkan oleh beberapa orang yang saya percaya, tapi sudah lama, mereka pergi," kilahnya. Ditanya mengenai apakah akan melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang, Ngabalin menyebut masih akan melakukan pengecekan dan koordinasi. "Nanti, ya, mau dicek dulu, koordinasi," ungkapnya.

Sebelumnya, pada September 2018, akun Twitter Ngabalin juga pernah me-like akun porno. Tangkapan layar yang beredar memperlihatkan pada kolom suka atau like akun @NgabalinAli terdapat sebuah unggahan video porno.

Baca juga : Ada Yang Prihatin, Ada Yang Nyukurin

Video itu diunggah oleh akun @susanarus***. Kala itu, Ngabalin juga langsung membantah. Di dunia maya, Ngabalin di-bully. Akun @777_Stealth menulis, "Ya Tuhan benarkah sudah rusak moral pejabat, beginikah moral staf dari Istananya @jokowi & juga Komisaris @AP_Airports ??.. Ketua Dewan Mubaliq kenapa Retwet Akun Tayangan Lesbian??... Pantasan LGBT semakin Bebas".

Setelah ramai menjadi perbincangan di media sosial, pengikut atau follower @NgabalinAli menjadi bertambah jadi 12.300-an dalam waktu kurang lebih 3 jam dari sebelumnya hanya 8.000-an follower. 

Namun, ada juga yang membela Ngabalin. Mereka yakin, Ngabalin tidak akan melakukan perbuatan tidak pantas. Bahkan, ada yang menganggap nonton video porno adalah hal lumrah pria dewasa. "Selalu malas liat pak Ngabalin si penjilat ini, tapi saya yakin rt tweet ini bukan kerjaan beliau. Berhentilah menjadi bodoh," cuit @fjrptrrhmn. "Semangat ya pak, manusiawi kok," timpal @AndiYasser.

Pengamat Politik UIN Jakarta, Adi Prayitno menganggap wajar seorang Ngabalin menjadi bahan bully di dunia maya. "Saat ini, Ngabalin berada di sisi petahana. Di suasana Pilpres begini, semua harus bisa kontrol diri. Ya wajar cuci tangan, karena ini berdampak pada capres," ujar Adi kepada Rakyat Merdeka.

Baca juga : Kepala Bappeda Azhari: Aceh Marathon Sudah Masuk Pagu Pemprov

Adi menyarankan, mereka yang terlibat di Pilpres pasti menjadi sorotan. Termasuk para pendukungnya. Apa pun yang terjadi, pasti diekspos oleh lawan politik. "Jadi, harus hati-hati. Termasuk, para capres juga segera menertibkan tim mereka, yang banyak salahnya," pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.