Dark/Light Mode

Peras dan Lecehkan Penumpang Saat Rapid Test, Petugas Medis Bandara Soetta Bakal Diproses Hukum

Sabtu, 19 September 2020 14:25 WIB
Ilustrasi rapid test di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (Foto: Antara)
Ilustrasi rapid test di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Kimia Farma Diagnostika selaku penyedia layanan rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soetta, memberikan perhatian penuh terhadap informasi mengenai kejadian yang dialami salah satu penumpang pesawat terkait layanan rapid test di Bandara Soetta.

Lewat media sosial, penumpang tersebut menceritakan kejadian pemerasan dan pelecehan yang dilakukan oknum petugas layanan medis PT Kimia Farma Diagnostika kepada dirinya, saat melakukan rapid test.

Baca juga : Pegadaian Perpanjang Program Gadai Tanpa Bunga Sampai 31 Desember 2020

Cuitan di media sosial tersebut kemudian dikutip sejumlah media sebagai sumber pemberitaan. Di samping mengontak penumpang yang bersangkutan, PT Kimia Farma Diagnostika dan PT Angkasa Pura II juga langsung gercep alias gerak cepat melakukan investigasi internal. 

“PT Kimia Farma Diagnostika telah menghubungi korban atas kejadian yang dilakukan oleh oknum tersebut. Kami akan membawa peristiwa ini ke ranah hukum. Oknum tersebut yang diduga melakukan pemalsuan dokumen hasil uji rapid test, pemerasan, tindakan asusila, dan intimidasi,” ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadilah Bulqini dalam pernyataan bersama PT Angkasa Pura II yang diterima RMco.id, Sabtu (19/9).

Baca juga : Penumpang Di Bandara Soetta Dan Halim, Wajib Lakukan 5 Hal ini...

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi mengatakan, PT Angkasa Pura II sangat menyesalkan kejadian ini.

Demi menuntaskan kasus ini, PT Angkasa Pura II akan memberikan dukungan maksimal. Termasuk, keperluan untuk pengecekan CCTV dan lainnya.

Baca juga : Dizalimi, Puan Maharani Bakal Makin Terangkat

“Kami sangat memberikan perhatian penuh terhada informasi ini. Kami siap bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk berkoodinasi dengan Polres Bandara Soetta  yang saat ini tengah melakukan penyelidikan mengenai hal ini. PT Angkasa Pura II sangat berharap, hal ini tidak berulang kembali. Bersama stakeholder harus menjaga reputasi Bandara Soetta," jelas Agus Haryadi. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.