Dark/Light Mode

Gelar Webinar Kedua, KSDI Angkat Tema Strategi Turunkan Covid-19 dan Naikkan Ekonomi

Sabtu, 19 September 2020 16:53 WIB
Flyer webinar nasional KSDI (Foto: Istimewa)
Flyer webinar nasional KSDI (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah lebih dari enam bulan pandemi Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda melandai. Jumlah korban semakin banyak, ekonomi juga semakin tertekan. Melihat kondisi ini, Kelompok Studi Demokrasi Indonesia (KSDI) berharap pemerintah harus melakukan perubahan strategi penanganan Covid-19 secara mendasar. 

Dengan latar belakang pikiran itu, KSDI akan menggelar Webinar Nasional Kedua dengan tema "Strategi Menurunkan Covid, Menaikkan Ekonomi". Webinar ini akan dihadiri para narasumber penting dan para pengambil kebijakan. Yaitu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, Ketua Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Epidemiolog Universitas Indonesia Iwan Ariawan, Ekonom Universitas Indonesia Faisal H Basri, dan Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari. "Acara akan dipandu oleh Ketua Dewan Pembina KSDI, Maruarar Sirait," jelas Yayan, Sabtu (19/9).

Baca juga : Pemerintah Perlu Ancang-ancang Hadapi Penurunan Produksi Pangan

Webinar nasional ini akan dilaksanakan pada Minggu (20/9), pukul 14.00 WIB melalui aplikasi zoom dan live di Youtube KSDI. Untuk di zoom, sudah bisa masuk pukul 13.30 dengan ID Meeting: 886-2588-9353 dan Password: 2020KSDI

"Webinar ini bertujuan memetakan masalah, solusi, dan rekomendasi kebijakan penanganan Covid-19 di Indonesia agar kurva Covid-19 segera menurun dan kurva ekonomi segera naik. Agar enam bulan dari sekarang rakyat Indonesia dapat tersenyum lebih lebar karena penanganan Covid-19 dan ekonomi sama-sama berhasil," jelas Yayan.

Baca juga : Cegah Klaster Baru, Paslon Pilkada Teken Pakta Integritas Protokol Covid-19

Yayan mengundang semua elemen untuk ikut mengikuti webinar. Sebab, webinar ini akan membuka data-data baik dari BPS, epidemiolog, ekonom, dan juga konsultan papan atas. "Mari bergabung dan mari rumuskan bersama untuk menjadi masukan dan rekomendasi kebijakan dalam rangka menyelamatkan kesehatan rakyat Indonesia," ajak Yayan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.