Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ribut-ribut PKI

Gatot Nembang, Anak Aidit Ikutan Nabuh Gendang

Sabtu, 26 September 2020 06:48 WIB
Gatot Nurmantyo. (Foto: Instagram)
Gatot Nurmantyo. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - NYANYIAN Gatot Nurmantyo soal isu kebangkitan PKI ramai lagi. Banyak yang menanggapi nyanyian Gatot tersebut. Salah satunya, Ilham Aidit. Anak keempat pentolan PKI, DN Aidit ini tiba-tiba mengkritik keras omongan Gatot.

Dia menuding Gatot yang mantan Panglima TNI itu, tengah melakukan penjajakan politik dengan melempar isu PKI. Tujuannya, menggalang basis massa untuk Pilpres 2024. “Seratus persen itu agenda politik. Dia menjajakan pandangan politik dia,” ujar Ilham, kemarin.

Baca juga : Cihuy! Trafik Penumpang Angkasa Pura I Tumbuh 44,1 Persen

Gatot disebutnya tengah menduplikasi cara Orde Baru alias Orba untuk meraih kekuasaan dan mempertahankannya. Yakni, dengan menggunakan propaganda patriotisme dengan alih-alih menyelamatkan NKRI dan Pancasila dari PKI.

Padahal, Ilham menyatakan, zaman sudah berubah. Komunisme sudah tidak lagi punya tempat seperti pada era 1950-1960an, ketika mereka menguasai sepertiga dunia. “Sekarang berbeda sekali, nggak ada ruang,” tuturnya.

Baca juga : Gubernur DKI Ungkap Alasan Penonaktifan Lurah Grogol

Karena itu dia menilai isu PKI yang dijajakan Gatot sudah tidak lagi laku. Masyarakat, dianggap Ilham, sudah mulai pintar. “Orang sudah melek bahwa kekisruhan yang selama ini muncul juga bukan karena ada neo PKI, tapi lebih ke intoleran, radikalisme, dan sebagainya,” sindir Ilham.

Dia mengaku sudah tahu siapa yang bermain di balik isu PKI ini. Sebab, isu itu selalu dikoar-koarkan tiap memasuki bulan September. “Bayangkan sekarang sudah lebih dari 50 tahun itu dibangkit-bangkitkan lagi dan sebagainya. Memang tahun-tahun yang tidak pernah berakhir,” sesalnya.

Baca juga : SNI untuk Produk Tembakau yang Dipanaskan Belum Mendesak

Ketimbang memainkan isu basi, Ilham menantang agar Gatot melalui Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendirikan sebuah partai. Bukan justru koar-koar ingin menyelamatkan Indonesia dari PKI. “Dan seandainya mereka mengatakan kami akan mengaspirasikan ya boleh boleh aja. Tapi ambil aspirasi yang melalui jalur yang benar. Kalau mereka berani bikin lah partai dan bertarung di parlemen. Itu pengecut banget mau disebut hebat tapi bertarungnya enggak mau gitu loh,” sindirnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.