Dark/Light Mode

Ikut Berjibaku Lawan Corona

BIN Komit Bantu Bangsa Dan Negara

Senin, 28 September 2020 06:28 WIB
Boni Hargens. (Foto : Antara)
Boni Hargens. (Foto : Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perintah UU Intelijen 11/2011 sangat jelas. Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai mata dan telinga negara mengandung implikasi, bahwa Presiden Republik Indonesia adalah end user atau single user dari seluruh aktivitas intelijen

Demikian disampaikan analis politik Boni Hargens kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Boni menceritakan, Maret 2020 lalu, ketika skala peningkatan korban Covid-19 makin meresahkan, Presiden Joko Widodo memerintahkan BIN turut membantu pemerintah dan negara dalam menangani persoalan pandemi ini.

“Atas dasar perintah itu, BIN bekerja keras. Termasuk melalui program tes usap yang dikenal dengan istilah Polymerase Chain Reaction (PCR),” katanya.

Baca juga : Jus n` Shake Buka Peluang Bisnis Minuman Sehat

Hal teknis seperti ini, jelas Boni, tentu tidak diatur dalam UU manapun.

Karena memang pandemi Corona ini situasi spesifik dan darurat yang sulit diprediksi dari awal. Pihak manapun di dunia, tidak ada yang berhasil memprediksi pandemi ini menjadi persoalan paling rumit dalam hampir setahun terakhir.

“Meski demikian, kita bangga dan berterima kasih kepada BIN, yang sudah memperlihatkan komitmennya membantu bangsa dan negara. Harusnya, seluruh komponen bangsa bersyukur. Karena BIN ikut berjibaku membantu menyelamatkan masyarakat,” tambahnya.

Baca juga : PMI Terima Bantuan Bertahap Dari Coca Cola

Bahwa masih ada kritik terhadap program tes usap, lanjut Boni, itu hal yang manusiawi. Tidak ada satu pun negara di dunia hari ini yang berhasil sempurna menangani masalah pandemi ini.

“BIN sudah bekerja maksimal. Harusnya kita hargai. TNI dan POLRI juga ikut membantu dengan caranya masing-masing. Itu pun mesti kita apresiasi. Bukannya malah menambah masalah dengan mengajukan kritik tanpa solusi,” katanya.

Saat ini, Boni mengingatkan, Indonesia memerlukan kerja nyata, bukan retorika kosong.

Baca juga : Warga DKI Kudu Dibikin Kapok Melanggar PSBB

“Saya sendiri justru berharap, organisasi masyarakat, kelompok peneliti di kampus-kampus, dan pihak manapun ikut membantu seperti yang telah dilakukan BIN,” jelasnya.

Untuk bisa keluar dari kemelut ini, Boni menyarankan, semua pihak harus bersikap bijaksana, menahan diri untuk tidak saling mencerca, sambil terus melakukan hal positif untuk kebaikan bersama. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.