Dark/Light Mode

Prabowo Subianto

Dimuliakan Di Amerika, Direndahkan Di Jakarta

Jumat, 16 Oktober 2020 07:21 WIB
Menhan Prabowo Subianto (Foto: Instagram/prabowo)
Menhan Prabowo Subianto (Foto: Instagram/prabowo)

 Sebelumnya 
Beda dengan pejabat Amerika yang akan menyambut hangat Prabowo, di Jakarta suara penolakan terhadap keputusan Amerika memberikan visa ke Prabowo juga terdengar nyaring. Amnesty International dan kelompok HAM tidak setuju dengan keputusan Kementerian Luar Negeri Amerika itu. 

Mereka menyurati Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, untuk mencabut visa Prabowo. Surat desakan itu dilayangkan Selasa (13/10) lalu. Surat tersebut berisi informasi soal Prabowo yang diduga terlibat dalam pelanggaran HAM masa lalu. 

Baca juga : Ke Amerika, Prabowo Gencarkan Diplomasi Pertahanan

Koordinator Kontras, Fatia Maulidiyanti, mengatakan, Prabowo merupakan seorang mantan jenderal yang sudah dilarang memasuki wilayah Amerika sejak 2000 karena tuduhan keterlibatannya secara langsung dalam pelanggaran HAM. 

“Dengan membebaskan Prabowo bepergian ke Amerika Serikat untuk menemui pejabat senior AS bisa melanggar Hukum Leahy dan akan menjadi bencana bagi HAM di Indonesia,” kata Fatia, kemarin. 

Baca juga : Petinggi KAMI Diamankan Polisi Di Medan Dan Jakarta, Totalnya Ada 8

Kerja Sama Pertahanan 
Apakah yang dibahas Prabowo dengan Menhan Amerika? Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo bakal bicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika dengan Indonesia. Ini untuk melanjutkan berbagai kerja sama yang sudah dilakukan selama ini. 

Sebelum ini, kata Dahnil, Prabowo telah aktif melakukan diplomasi pertahanan ke berbagai negara, termasuk Amerika. “Ini sesuai dengan prinsip politik bebas aktif dan tidak terlibat aliansi militer dengan negara mana pun, namun menjaga kedekatan yang sama dengan semua negara,” katanya. 

Baca juga : Dubes Amerika Sung Kim, Dari Filipina Lanjut Tugas Ke Jakarta

Pengamat hubungan internasional Universitas Padjadjaran (Unpad), Teuku Rezasyah menebak, pertemuan Prabowo dengan Menhan Amerika pasti terkait kawasan Laut China Selatan. Menurut dia, Amerika tampaknya ingin Indonesia tidak terlalu condong ke China. 

Teuku mengingatkan, Prabowo harus memanfaatkan momen ini agar Amerika tidak ikut campur dalam rencana pembelian pesawat tempur dan senjata dari Rusia. “Prabowo dapat menjelaskan bahwa Indonesia punya sikap dalam politik luar negeri yaitu bebas aktif,” pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.