Dark/Light Mode

Rumah Sakit Darurat Mulai Dibangun Di Daerah

Patut Disyukuri, Penanganan Corona Tunjukin Hasil Positif

Jumat, 16 Oktober 2020 05:48 WIB
Rumah Sakit Darurat Covid-19. (Foto : Antara)
Rumah Sakit Darurat Covid-19. (Foto : Antara)

 Sebelumnya 
Netizen setuju dengan pernyataan Satgas. Joe mengatakan, rumah sakit darurat khusus pasien Corona harus dibangun di daerah yang memiliki angka kematian tinggi.

“Tapi sebelum bangun gedung banyak faktor yang harus diperhatiin,” saran dia.

Porkas menyambung. Dia berharap, rumah sakit darurat Covid-19 mempunyai jumlah mechanical ventilator yang cukup banyak. “Jangan sampai kekurangan seperti di Italia,” ujarnya.

Baca juga : Pertamina Ajak Masyarakat Bangun Usaha Mandiri, Dengan Mudah dan Menarik

“Semoga bermanfaat besar menanggulangi pandemi Corona,” saut Gandawan. Riley Roades meminta agar kualitas pelayanan perawatan Covid-19 di rumah sakit ditingkatkan.

Perbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan. Yang penting, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

Nakula mengklaim, kasus Corona di Indonesia mengalami tren perbaikan. Angka kematian menurun dan tren kesembuhan di 9 provinsi mengalami kenaikan kecuali Papua.

Baca juga : Serius Tangani Pasien Corona, Pemerintah Sayang Rakyatnya

Sekarang, pemerintah telah membangun rumah sakit khusus Corona di Biak, Papua. “Melalui Kemenkes dan Kementerian PUPR,” ujarnya. Sentilin_MD menyambung. Dia bilang, 10 provinsi prioritas utama untuk ditangani dalam penyebaran Covid-19, saat ini terus mengalami tren perbaikan. Membaik dalam arti sudah sejalan dengan upaya yang dilakukan Pemda bersama Satgas di daerah.

Hal senada disampaikan Hanifah Andini. Dia mengklaim angka kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat. Di rumah sakit darurat yang menampung pasien-pasien yang terpapar Corona, angkanya sudah turun.

“Memasuki bulan kedelapan penanganan Covid-19 menunjukkan hasil pencapaian positif,” klaim Hanifah. Neg menambahkan, angka kesembuhan atau recovery rate menjadi 75,27 persen naik dari 73,77 persen.

Baca juga : Ruang Isolasi Pasien Corona Masih Cukup

Peningkatan ini, menjadikan tingkat kesembuhan pasien Corona di Indonesia berada di peringkat 19 dunia dari 216 negara. “Dengan jumlah kesembuhan 232.593 orang. Patut disyukuri,” ujarnya.

Wani Sugeni mengatakan, kenaikan kesembuhan pasien Corona hasil dari aturan pemerintah dan kedisiplinan masyarakat. “Dari yang awalnya hanya 73 persen, saat ini jadi 75 persen,” kata dia.

“Hal ini memang tidak bisa lepas dari peran tenaga medis yang berjibaku siang dan malam tanpa kenal lelah untuk menangani pandemi,” timpal Tolakbigotnkri. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.