Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana

Cai Changpan Bunuh Diri Karena Stres Dikepung Tim Gabungan

Senin, 19 Oktober 2020 14:49 WIB
Napi narkoba Cai Changpan (Foto: Istimewa)
Napi narkoba Cai Changpan (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Narapidana kasus narkoba yang kabur dari Lapas Tangerang, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, tewas gantung diri. Jasad warga negara China itu ditemukan tergantung di kawasan pabrik pembakaran ban di Hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menduga, Cai Changpan memutuskan bunuh diri karena mengetahui dirinya telah dikepung tim gabungan di dalam hutan Jasinga. "Mungkin sudah terdesak dengan adanya anggota kami tim gabungan ini yang terus menyusuri beberapa lokasi di Hutan Tenjo," ujar Nana, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10). "Sehingga memutuskan bunuh diri atau gantung diri," imbuhnya.

Baca juga : Nyaris Bunuh Diri Karena Video Ariel

Nana menjelaskan, tim gabungan ini terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Korps Brimob, dan Lapas Kelas I Tangerang. Tim tersebut berisi 291 personel. Mereka mulai mengejar Cai Changpan sejak 20 September 2020. Pada Sabtu (17/10), tim gabungan menemukan Cai Changpan dalam kondisi tewas gantung diri.

Setelah ditemukan, jenazah Cai Changpan langsung di bawah ke RS Polri. Polisi memastikan jenazah itu Cai Changpan setelah mengidentifikasi beberapa ciri identik pada tubuhnya. "Mulai dari sidik jari, hingga beberapa tato, yang selama ini kami mempunyai data ini identik dengan terpidana mati tersebut," terangnya.

Baca juga : Polda Metro Jaya Lanjutkan Olah TKP Kebakaran Kejagung

Nana juga memastikan, Cai Changpan tewas karena gantung diri. Dia juga bunuh diri dalam kondisi sadar. Tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkoba. Ini dipastikan setelah petugas mengotopsi jenazahnya.

"Penjelasan hasil otopsi pemeriksaan bedah Cai Changpan ditemukan leher terdapat luka lecet tekan lingkari leher dari kiri bawah ke kanan atas, kedua tidak ada luka lain, ketiga tes penyaring napza bilasan urine negatif," bebernya.

Baca juga : Tiba di Manila, Indra Sjafri Langsung Atur Strategi Bareng Timnas Indonesia

Luka tekan di leher, menurut Kapolda, mengindikasikan Cai tidak bernapas. Dia mati lemas. "Penyebab matinya akibat tumpul leher yang menyumbat napas sebabkan mati lemas. Kami pastikan yang gantung betul Cai Changpan," tegas Nana.

Cai Changpan, narapidana kasus narkoba yang divonis hukuman mati pada tahun 2017, kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September lalu. Ia kabur melalui sebuah lubang yang sudah digalinya selama delapan bulan. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.