Dark/Light Mode

Pastikan Dulu Keamanan & Efektivitasnya

IDI Minta Terawan Nggak Terburu-buru Vaksinasi

Jumat, 23 Oktober 2020 06:38 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (istimewa)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. (istimewa)

 Sebelumnya 
Daeng kembali mengingatkan, program vaksinasi memerlukan persiapan yang komprehensif, termasuk penyusunan pedomanpedoman terkait vaksinasi oleh perhimpunan profesi, pelatihan petugas vaksin, hingga sosialisasi vaksin bagi seluruh rakyat Indonesia.

Daeng juga menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah yang telah berusaha menghadirkan vaksin sebagai salah satu cara mengentaskan negara dari pandemi ini.

Baca juga : Pertamina Raih Penghargaan dari Gubernur Kaltim

“Kami mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas upaya penyediaan vaksin serta pemberian prioritas bagi tenaga medis untuk dapat divaksinasi sesuai ketentuan yang ada,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto, pada pertengahan Oktober mengatakan, Sinovac sudah menyelesaikan uji klinis fase akhir di beberapa negara termasuk Brazil dan China.

Baca juga : PSBB Total, OJK Pastikan Seluruh Layanan Industri Jasa Keuangan Tetap Beroperasi

Di Indonesia uji klinis tahap akhir selesai pada Desember 2020. Sinopharm sudah menyelesaikan uji klinis tahap akhir di Uni Emirat Arab dan Turki.

Adapun CanSino sudah selesaikan uji klinis tahap akhir di Kanada, China dan Arab Saudi dan beberapa negara lain sudah memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA).

Baca juga : Menperin Kerahkan Tiga Dirjen Blusukan Ke Kawasan Industri

Sebelumnya, pemerintah mengklaim akan melakukan vaksinasi pada November 2020. Pemerintah mengaku vaksin yang dibeli Indonesia dari beberapa negara akan datang bulan depan, yakni Cansino, G42 atau Sinopharm dan Sinovac. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.