Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menag: Selamat atas Penganugerahaan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Habib Luthfi
Senin, 9 November 2020 19:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Habib Luthfi Bin Yahya hari ini menerima anugerah gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Menteri Agama (Menag) Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi menilai, penghargaan tersebut sangat pantas diberikan kepada Habib Luthfi. “Selamat atas penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa kepada Habib Muhammad Lutfhi bin Yahya dari Universitas Negeri Semarang,” katanya, yang menyaksikan acara penganugerahan melalui media daring di ruang kerjanya, Senin (9/11/2020).
"Dari ketinggian ilmu dan rekam jejak pengabdiannya, kami memandang, penganugerahan tersebut sangat pantas disandang oleh Habib Luthfi. Kami doakan, Habib Lufthi senantiasa dianugerahi usia yang berkah. Sehingga dapat terus menebarkan manfaat, kebaikan, cinta dan kasih kepada sesama, demi Indonesia. Dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sambungnya.
Baca juga : Doni Monardo Raih Gelar Doktor Honoris Causa Dari IPB University
Universitas Negeri Semarang menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan kepada Habib Luthfi bin Yahya di Auditorium Unnes Kampus Gunungpati, Semarang, secara luring dan daring.
Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur Rokhman menyampaikan, Habib Luthfi bin Yahya memperoleh gelar Doktor Honoris Causa pada program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa Pascasarjana UNNES, di bidang Komunikas Dakwah dan Sejarah Kebangsaan.
Habib Luthfi dinilai sebagai ulama yang memiliki gaya komunikasi yang natural dan elegan, serta mampu berpikir out of the box. Hal ini yang membedakannya dari kebanyakan para ulama dan habaib lainnya.
Baca juga : Keren, Pertagas Sabet 4 Penghargaan Dari Kementerian Ketenagakerjaan
Lebih lanjut, Fathur menyatakan, karya-karya Habib Luthfi bin Yahya dalam bentuk buku dan gaya komunikasi dakwah ini memiliki novelty yang sesuai dengan bidang Komunikasi Dakwah dan Sejarah Kebangsaan. Hal tersebut tampak dari materi dakwahnya yang mengemas tiga pilar pemberdayaan umat, yakni agama, kebangsaan (nasionalisme), dan pertumbuhan ekonomi.
“Berbagai karya dan pemikiran Habib Luthfi telah banyak menjadi rujukan dalam berbagai kajian keilmuan, terutama berkaitan dengan nilai dan sejarah kebangsaan,” jelasnya.
Hadir secara daring pada penganugrahan ini Presiden Jokowi, Wakil Presiden Maruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar Negara Sahabat, Para Gubernur, Rektor dan Wakil Rektor Universitan Negeri Semarang serta jajarannya, para Guru Besar dan Rektor, serta para pejabat di tingkat pusat dan daerah. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya