Dark/Light Mode

Gara-gara Corona, 2,36 Juta Lulusan Sekolah Nganggur

Selasa, 10 November 2020 06:45 WIB
Gara-gara Corona, 2,36 Juta Lulusan Sekolah Nganggur

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dewi Meisari Hayanto mengungkapkan, 2,36 juta orang angkatan kerja baru ikut menyumbang penambahan angka 2,67 juta pengangguran selama pandemi Corona.

“2,36 juta orang itu adalah teman-teman yang baru selesai sekolah, memasuki angkatan kerja baru dan tidak bisa diserap aktivitas ekonomi kita,” kata Dewi saat konferensi pers secara daring terkait Laporan BPS Optimisme Sektor Informatika dan Komunikasi di Tengah Pandemi, kemarin.

Jumlah itu, lanjut Dewi, ditambah dengan sekitar 310.000 orang yang tadinya bekerja kemudian kehilangan pekerjaan. Karena itu, pada kuartal ketiga tahun ini terdapat penambahan pengangguran sekitar 2,67 juta.

Baca juga : Gara-gara Terbentur Usia, 33 Ribu Jemaah Umrah Batal Ke Tanah Suci

“ Dengan begitu, total pengangguran Indonesia menjadi 9,77 juta orang atau 7,07 persen,” ungkapnya.

Dewi juga mencatat pergeseran sektor ketenagakerjaan akibat pandemi. Pertama, kata Dewi, terjadi penurunan tenaga kerja penuh waktu menjadi 63,8 persen.

Sementara, jumlah tenaga kerja paruh waktu yang bekerja kurang dari 35 jam per pekan namun tidak bersedia menerima pekerjaan lain, justru meningkat menjadi hampir 26 persen.

Baca juga : Jaringan Irigasi Proyek Lumbung Pangan Kalteng Mulai Dibangun

Menurutnya, ini menunjukkan tren pilihan karier sebagai freelancer yang umumnya bekerja dengan skema kompensasi berdasarkan hasil, bukan berdasarkan waktu ini sedang berkembang karena pandemi.

Kemudian, aspek kedua yakni, terjadi peningkatan partisipasi kerja perempuan sekitar 1,3 persen menjadi 53,13 persen. Partisipasi kerja laki-laki justru turun 0,84 persen menjadi 82,41.

Yang perlu disadari dan diperhatikan di aspek ketiga, yakni meningkatnya pekerja di sektor informal sekitar 4,5 persen menjadi 6,47 persen termasuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga : Corona Nggak Libur, Tetap Lakukan Protokol Kesehatan

“Perekonomian Indonesia pada kuartal III tahun ini memang dibayangi resesi. Namun, mulai muncul bias cahaya untuk bangkit,” katanya. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.