Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswe dan dan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan makin mesra dalam mengurus Covid-19. Banyak usulan Anies yang langsung didukung Luhut. Semoga kompaknya para pejabat pusat dan daerah bikin penanganan virus asal China ini makin maksimal.
Kedekatan keduanya terlihat saat rapat koordinasi percepatan penyelesaian klaim biaya perawatan pasien Covid- 19, kemarin. Dalam rapat tersebut, Anies melaporkan sejumlah kendala di DKI Jakarta ke Luhut. Pertama, soal pengajuan klaim biaya perawatan rumah sakit bagi pasien Covid-19.
Baca juga : Diputusin, Pria AS Bom Rumah Mantan Kekasih
Menurut eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini petunjuk teknis untuk klaim pembiayaan Covid-19 dengan penyakit penyerta atau komorbid yang tidak berhubungan, belum tersedia. Sehingga, persepsi antara Dokter penanggung Jawab pelayanan (DPJP) dengan verifikator menjadi berbeda. Baik dalam hal diagnosis komorbid, kriteria pulang, dan kriteria akhir penjaminan.
Kendala lain, kata Anies, dalam hal pengobatan terapi tambahan. Seperti intravena, immunoglobulin, plasmacon velesens, stem sel dan anti interleukin yang masih dalam tahap klinis. “Tidak dapat diklaimkan ke Kementerian Kesehatan,” lapor Anies.
Baca juga : Cegah Penularan Corona, Menperin: Buruh Jangan Demo Dan Mogok Kerja
Mendengar curhatan Anies itu, Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid19 dan pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) langsung mengeluarkan perintah kepada Dirut BPJS Kesehatan, Fahmi Idris.
Dia meminta, BPJS Kesehatan segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan verifikasi data rumah sakit yang klaimnya masih terkendala. “Agar cash flow rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 tak terganggu,” kata Luhut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.