Dark/Light Mode

Temui Rizieq Setelah Isya

Anies Mencari Berkah, Ada Juga Yang Marah

Kamis, 12 November 2020 06:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Selasa (10/11) malam. (Foto: Instagram/tengkuzulkarnain.id)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Selasa (10/11) malam. (Foto: Instagram/tengkuzulkarnain.id)

 Sebelumnya 
Pertemuan ini ditanggapi beberapa pihak dengan sinis. Salah satunya, Anggota Komisi B DPRD DKI Gilbert Simanjuntak. Dia menilai, Anies telah melanggar Perda DKI tentang Penanggulangan Covid-19. Sebab, Rizieq seharusnya masih dalam masa isolasi. Tidak boleh ditemui. 

Politisi PDIP ini pun meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengevaluasi Anies. "Seharusnya hal ini disikapi oleh Kemendagri, dinilai dan dievaluasi," ujarnya, kemarin. 

Urusan politik antara Anies-Rizieq, Gilbert tak mau mencampuri. Tapi, dia mengingatkan, Anies harus bisa menjaga marwahnya sebagai Gubernur. Di matanya, pertemuan itu tidak mendesak di tengah pandemi seperti saat ini. "Seharusnya dia mampu menempatkan porsinya sebagai seorang pemimpin," tandasnya.

Baca juga : Mahfud Dan Fadli Perang Kata-kata

Politisi PDIP lainnya, Hendrawan Supratikno, lebih santai menanggapi pertemuan Anies-Rizieq. Dia menilai, kunjungan Anies ke rumah Rizieq sebagai hal yang wajar. Sebab, keduanya adalah sahabat. "Bagus dong. Mereka itu sohib. Saat di Arab, saya dengar juga mereka bertemu. Antarsahabat, kalau ngobrol kan jadi gayeng (menyenangkan)," ujar Hendrawan.

Tapi, Hendrawan juga punya dugaan, pertemuan itu merupakan penjajakan dan pemanasan menuju Pilpres mendatang. "Ya mungkin untuk penjajakan dan pemanasan (Pilpres)," imbuhnya. Meski begitu, Hendrawan memilih berpikir positif. Tak mau memberi tafsiran macam-macam soal pertemuan itu. 

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, punya dugaan, pertemuan itu dilakukan Anies untuk menunjukkan kedekatan dengan kelompok Islam. Terutama, di Jakarta. Sebab, Anies sukses menjadi Gubernur DKI Islam karena dukungan Rizieq Cs. "Anies ingin memposisikan diri sebagai orang yang dipersepsikan dekat dengan kelompok-kelompok umat Islam, terutama di Jakarta," tutur Adi. 

Baca juga : Pertamina Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil Dari Menteri Tenaga Kerja

Yang membela, datang dari Gerindra. Mantan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik meminta pertemuan Anies-Rizieq tak dipersoalkan. "Itu kan pertemuan biasa, Habib Rizieq sebagai warga negara, Anies sebagai gubernur," ujarnya, kemarin. Lagi pula, kata dia, pertemuan Anies dengan Rizieq sudah mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penularan Virus Corona.

Warganet ikut menanggapi pertemuan Anies-Rizieq. Ada yang bilang, Anies mencari berkah. "Pak Anies itu malam-malam ketemu HRS untuk cari berkah. Eh ada juga yang marah," cuit @AlsNugrahaa. 

"Gubernur dipilih rakyat... Yang didatangi juga warganya... Tempatnya di daerah kekuasaan gubernur... Terus yang salah apanya?" tanya @RizQ54584048 membela Anies. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.