Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Massa Rizieq Jadi Sorotan

Cegah Covid, Muhammadiyah Minta Aparat Tertibkan Setiap Kerumunan

Jumat, 13 November 2020 13:44 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu`ti (Foto: Istimewa)
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu`ti (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kerumunan massa dalam kegiatan yang menghadirkan pentolan FPI, Rizieq Shihab mendapat sorotan Muhammadiyah.

Ormas terbesar kedua di Indonesia itu meminta aparat pemerintah, agar berani menertibkan setiap kerumunan yang melanggar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti meminta semua pihak mematuhi prokes Covid-19 dalam semua kegiatan. Baik pendidikan, perkantoran, keagamaan, dan kegiatan lain yang mengumpulkan massa.

Baca juga : Memelihara Persatuan Dan Kesatuan (2)

Menurutnya, tidak ada pengecualian dalam hal ini. Aparatur pemerintah, khususnya Satgas Covid-19, harus berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi prokes. "Termasuk acara Habib Rizieq Shihab. Anggota FPI dan massa pendukungnya, harus menjadi warga negara yang baik," tegas Mu'ti dalam keterangannya kepada RMco.id, Jumat (13/10).

Kerumunan massa pendukung Rizieq mulai terlihat saat pentolan FPI itu kembali dari Arab Saudi pada Selasa (10/11).

Kala itu, tol arah Bandara macet hingga 7 km. 28 penerbangan pun terganggu, akibat membludaknya massa penjemput Rizieq. Bahkan, sejumlah fasilitas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pun rusak. Antara lain, kursi di ruang tunggu Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, kaca dan gipsum pembatas, serta pot bunga.

Baca juga : Memelihara Persatuan Dan Kesatuan (1)

Sehari setelahnya, Rabu (11/11), kediamannya Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat juga dipadati massa.

Kerumunan massa itu tentunya sangat berpotensi memicu penyebaran Covid-19, karena nyaris tak ada jaga jarak, dan tak semua orang memakai masker. 

Tokoh sentral Persaudaran Alumni 212 (PA 212) itu juga dikabarkan bakal menggelar Reuni Alumni 212 di Monas, 2 Desember mendatang. Izin penggunaan kawasan, sudah dilayangkan sejak 3 bulan yang lalu. Tinggal menunggu persetujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.