Dark/Light Mode

Covid-19 Musuh Kita Bersama

Yang Bilang Bukan Ancaman, Bisa Jadi Dia Adalah Bagian Dari Musuh Yang Harus Kita Perangi

Senin, 23 November 2020 12:27 WIB
Covid-19 Musuh Kita Bersama Yang Bilang Bukan Ancaman, Bisa Jadi Dia Adalah Bagian Dari Musuh Yang Harus Kita Perangi

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengajak segenap aparat, petugas, relawan, dan berbagai elemen masyarakat lain untuk mempertahankan semangat memerangi Covid-19. Karena sampai saat ini, belum diketahui, kapan pandemi ini akan berakhir.

“Kita pernah menekan angka terendah pada September lalu, hingga 41.000 kasus. Tapi hari-hari ini, naik ke posisi 63.696 kasus. Baik yang ringan, sedang, berat, maupun kritis," papar Doni.

"Angka kematian lebih dari 15.000 orang, adalah angka yang besar sekali. Karenanya, melihat perkembangan terakhir, kita harus prihatin terhadap peningkatan kasus, terutama di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat," imbuhnya.

Baca juga : Mahfud: Kepulangan Rizieq Adalah Hak Yang Harus Dilindungi

Iman Saja Tak Cukup

Dua hari terakhir, Jakarta mencapai rekor tertinggi. Angka positif terakhir mendapai 1.579 korban, padahal sebelumnya di bawah 1.000. Bahkan, beberapa waktu lalu pernah di bawah 800 kasus per hari. Karena itu, setiap langkah kita mestinya adalah bentuk pencegahan.

"Saya teringat pesan yang sangat baik dari Sekjen MUI, Pak Anwar Abbas yang mengatakan, iman saja tidak cukup untuk mengendalikan Covid-19. Ilmu juga dibutuhkan,” kata Doni.

Baca juga : Komitmen Cakada Tanggulangi Pandemi Bisa Dilihat dari Kepatuhan pada Protokol Kesehatan

Doni berharap, pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 dapat terus ditingkatkan. Masyarakat perlu diberi pemahaman bagaimana cara Covid menulari, bagaimana proses transmisi, apakah lewat aerosol atau droplet.

“Edukasi dan sosialisasi terus kita lakukan tanpa henti, termasuk upaya mencegah terjadinya kerumunan. Ingat, Covid-19 ini adalah musuh kita bersama. Bagi yang mengatakan covid-19 bukan ancaman, bisa jadi ia merupakan bagian dari musuh yang harus kita perangi,” tegas Doni Monardo, mantan Danjen Kopassus.

Komitmen menyelamatkan jiwa manusia, harus ditempatkan pada posisi tertinggi. Semua yang mengancam keselamatan jiwa manusia, harus kita hindari. Termasuk kegiatan pengumpulan massa. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.