Dark/Light Mode

Nyindir Luas Jalan Yang Dibangun Jokowi

Jubir Prabowo Disindir Meme Nenteng Meteran

Minggu, 24 Februari 2019 12:50 WIB
Meme Dahnil Anzar Simanjuntak. (Foto : IG @Komikkitaig).
Meme Dahnil Anzar Simanjuntak. (Foto : IG @Komikkitaig).

RM.id  Rakyat Merdeka - Debat capres putaran kedua sudah lewat, tapi efeknya masih terasa di dunia maya. Pro kontra masih terjadi.

Isu yang masih hangat diperbincangkan netizen terkait infrastruktur yang dibangun oleh Jokowi selama 4 tahun lebih. Jokowi mengungkapkan telah membangun jalan desa hingga 191 ribu kilometer. Untuk membangun jalan itu, pemerintah sudah mengelontorkan Rp 187 triliun.

“Ini jalan produksi yang sangat bermanfaat bagi para petani dan juga 58 ribu unit irigasi yang telah kita bangun dari dana desa,” kata Jokowi saat debat.

Pernyataan Jokowi mengenai 191 ribu kilometer itu dipertanyakan Jubir Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Sanggahan itu dituliskan melalui Twitter. Dahnil bertanyatanya cara Jokowi mewujudkannya.

“Jokowi klaim membangun jalan desa 191.000 km. Ini sama dengan 4,8 kali keliling bumi atau 15 kali diameter bumi. Itu membangunnya kapan? Pakai ilmu simsalabim apa? Ternyata produsen kebohongan sesungguhnya terungkap pada debat malam tadi,” cuit Dahnil.

Baca juga : Disambut ‘Jokowi Wae’, Prabowo Dibela Fansnya

Ucapan Dahnil berbuntut panjang. Akun instagram komikkitaig sengaja membuat meme yang menyindir Dahnil. Di meme itu, komikkitaig menggambarkan jalan dua arah. Jalannya panjang. Ada hutan. Ada gunung-gunung dengan warna biru ke ungu-unguan.

Di depan jalan ada Dahnil. Mengenakan baju kuning, dan celana cokelat. Dipadu dengan peci hitam. Dahnil melontarkan sindiran kepada Jokowi. “Membangun jalan kok panjangnya melebihi lingkar bumi. Mustahil,” ujar Dahnil penuh tanya.

Di belakang Dahnil ada orang yang membawa meteran gulung warna kuning. Sambil menyodorkan meteran itu ke Dahnil, dia mengatakan, “Coba aja bos diukur sendiri buat bukti,” timpalnya ke arah Dahnil.

Akun Komikkitaig juga menuliskan caption di meme tersebut. Captionnya menohok Dahnil. “Panjang manakah Mie ayam dan garis lingkar mangkoknya..? Ada-ada saja nih orang,” tulis dia.

Bullyan kepada Dahnil tak hanya dari Komikkitaig, day_finc tak kalah pedas memberikan sindirannya. “Gak punya otak tuh orang, lah.. Lingkaran bumi diukur dengan lurus, sedangkan jalan berbelok belok...

Baca juga : Jawa Barat Sudah Jebol, Prabowo Sia-sia Ke Jateng

Apa mungkin dia gak pernah lihat jalan ya.. Kuburan mulu yang dilihat.” Rio_anth menganjurkan kepada Dahnil untuk mengukur tinggi badannya sama panjang ususnya. “Panjangan mana?? Orang-orang gagal paham, koq bisa-bisanya dosen loh, pasti udah lewat S2 ilmu nya. Tapi koq.. Asudahlah,” nyinyirnya.

Menambahkan, altrapratama mengatakan, apa yang dianggap Dahnil keliru, karena yang dimaksud adalah jalanan lurus doang. “Padahal jalan ada belok-beloknya,” katanya.

Joan Saga @eggggsie menuturkan memperbaiki jalan-jalan nasional, lintas kabupaten/kota, lintas kecamatan/desa yang selama ini kualitasnya buruk juga adalah bagian dari pembangunan. “Kalau ini saja tidak paham, ya udah deh udah bener situ semua sekelompok sama Dahnil. Tapi gak usah ngajak-ngajak orang lain jadi bodoh. Kalian aja.”

Berbeda, SYAMSURIZAL @SYAMSUR25485709 menjelaskan, Indonesia terdiri dari 74.957 desa. Jika jalan yang dibangun sepanjang 191 ribu km. Kalau dibagi 74 ribu desa. Berarti rata-rata setiap desa membangun 2.5 km per 4 tahun atau 625 meter “jalan desa” pertahun.

“Ngaco namanya,” bebernya. @Aldy_5rl menduga, pemerintah sekarang bicara buat jalan 191.000 km padahal paling banyak mereka cuma nambal jalan atau yang lebih kerennya aspal jalan. “Itu yang ada dan dari semua itu datanya gak sampai segitu,” akunya.

Baca juga : Prabowo Tak Akan Menyerang

Seirama, Mahira’Mom @NJKamka juga mengatakan tidak mungkin dalam waktu 4 tahun berhasil membangun 191 ribu kilometer. “Mungkin maksudnya 191 ribu km itu termasuk membangun jalan yang sudah rusak termasuk jalan menuju jembatan sirotolmustakim..

positif thinking aja,” kata dia. Rakyan - van der wijck 2019 @MerdekaRakyan dengan tegas mengatakan, mustahil Jokowi bisa membangun jalan 191 ribu km dalam waktu 4 tahun pemerintahannya.

“Katanya bangun jalan, rupanya perbaikan dan perawatan jalan yang sudah ada. Mustahil bangun jalan baru 191.000 km dalam 4 tahun. Terlalu sakti,” katanya menyindir. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.