Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Reshuffle Mencuat Setelah Edhy Ditangkap KPK

Geger, Kalau Jokowi Sampai Pilih Fadli Zon

Jumat, 27 November 2020 07:30 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), isu reshuffle kabinet mencuat lagi. Bahkan, lebih rame. Beberapa nama muncul atau dimunculkan untuk menempati kursi Menteri Kelautan dan Perikanan, yang ditinggal Edhy. Semua menyerahkan ke Presiden Jokowi, apakah mau ambil dari Gerindra lagi, atau dari luar Gerindra. Namun, ada yang menilai, jagat politik bisa geger kalau Jokowi sampai memilih Fadli Zon sebagai penggantinya.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari menyebut, jika pos Menteri Kelautan dan Perikanan kembali diberikan kepada Gerindra, ada lima nama yang punya peluang. Mereka adalah Sugiono, Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, Sandiaga Uno, dan Fadli Zon. Kelimanya merupakan orang dekat dan orang kepercayaan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.

Qodari mengungkap, ada dua hal yang mendasari Prabowo mengajukan Edhy sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ke Jokowi, Oktober 2020. Pertama, jabatannya di partai. Kedua, kedekatannya secara historis dan pribadi. Nah, Fadli juga dianggap memenuhi dua hal itu. "Saya berpikir nama Pak Fadli Zon pengganti Edhy Prabowo," ujar Qodari, kemarin. 

Baca juga : Petahana Dianggap Memble, Mantu Jokowi Di Atas Angin

Jika Fadli yang benar-benar ditunjuk Jokowi jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, tentu akan menimbulkan kehebohan besar. Sebab, selama ini Fadli dikenal sebagai politisi yang paling aktif mengkritik pemerintahan Jokowi. Kritik Fadli tidak berhenti meski saat ini Gerindra masuk dalam koalisi pemerintah. "Kita lihat, akan menarik jika Fadli Zon jadi menteri," imbuh Qodari.

Namun, dengan latar belakang selama ini, Qodari melihat, peluang Fadli tidak besar. Yang punya peluang paling besar adalah Sandiaga Uno. Saat ini, jabatan Sandi di Gerindra sama dengan Edhy dan Fadli, yaitu wakil ketua umum. Nilai plusnya, Sandi pernah jadi cawapres Prabowo. 

"Kalau dia (Sandi) masuk, wah komplet ini rekonsiliasi politik," tutur Qodari. Sandi juga sudah sangat kaya, sehingga kecil kemungkinan akan melakukan korupsi seperti Edhy. 

Baca juga : Kalau Pak Jokowi Masih Sayang, Kalian Mau Apa?

Nama Sandi juga dijagokan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. Menurutnya, modal Sandi untuk menjadi menteri cukup kuat. Popularitasnya tinggi dan penerimaan publik yang juga tinggi. 

"Kalau ditanya siapa? Bisa saja nama Sandiaga Uno. Menarik menjadi salah satu pilihan," ujar Yunarto, kemarin.

Poin plus lainnya, Sandi dianggap netral. Dia berteman baik dengan eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Keduanya kerap melakukan lomba olahraga air. Renang salah satunya. 

Baca juga : Mega Curhat Banyak Didatangi Orang, Tanda Tangannya Sampai Dipalsukan

Nama Susi juga sebenarnya masih diharapkan banyak orang untuk kembali ke menjadi menteri. Namun, Yunarto melihat, risiko politiknya tinggi bagi Jokowi jika kembali mengangkat Susi. "Bagaimana posisi Gerindra? Lalu bagaimana penerimaan internal KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), yang sekarang banyak orang Edhy Prabowo," tuturnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.