Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Top Banget, Di Tengah Pandemi Covid, Ekspor Jabar Tembus Rp 542,74 M

Sabtu, 5 Desember 2020 14:11 WIB
Top Banget, Di Tengah Pandemi Covid, Ekspor Jabar Tembus Rp 542,74 M

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja ekspor Jawa Barat (Jabar) yang sempat terpukul pandemi Covid-19, kini sudah mulai bangkit. Di tengah situasi pandemi yang hingga kini masih belum berakhir, sejumlah perusahaan dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Jabar dilaporkan mampu menembus pasar global.

Sebanyak 12 perusahaan dan UKM Jabar ikut mengekspor produknya dalam pelepasan ekspor serentak se-Indonesia, yang dipimpin Presiden Jokowi melalui konferensi video pada Jumat (4/12).

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang turut menghadiri pelepasan ekspor tersebut secara daring, mengapresiasi perusahaan dan UKM Jabar yang sukses mengekspor produknya di tengah pandemi.

"Insya Allah, Jabar akan memberikan perhatian penuh dan memberikan kemudahan-kemudahan kepada pelaku usaha untuk menggeliatnya ekonomi,” kata Kang Uu.

Baca juga : Ringankan Industri Di Tengah Pandemi, Apkasindo Minta Bea Keluar Sawit Di Tunda

"Maka diharapkan masyarakat Jawa Barat harus bergerak dalam bidang ekonomi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tambahnya.

Kang Uu mengatakan, bergeraknya ekonomi Jabar tidak lepas dari kontribusi semua pihak. Mulai dari pemerintah, swasta, sampai masyarakat. Ia juga mengajak pihak swasta untuk turut membangun Jabar.

"Pemda Provinsi Jabar terus bergerak dengan konsep kolaborasi Pentahelix yang terdiri dari akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media, dalam berbagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, ekspor Jabar pada September 2020 tercatat berjumlah 2,32 miliar dolar AS. Meningkat 8,36 persen dibanding periode Agustus 2020.

Baca juga : Inovatif dan Solutif Di Tengah Pandemi, Ini Dia Pemenang IHIA IV-2020 Dan IHIE I-2020

Hingga triwulan III-2020 alias periode Januari-September 2020, Jabar juga menempati peringkat pertama provinsi pengekspor dengan nilai ekspor 19,11 miliar dolar AS. Atau setara 16,31 persen dari total ekspor Indonesia periode tersebut.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Arifin Soedjayana melaporkan, 12 perusahaan dan UKM Jabar menjadi bagian dari 132 perusahaan yang mengekspor produknya secara serentak. Pelepasan ekspor tersebut dipimpin Kementerian Perdagangan.

"Yang lebih membanggakan, tujuh di antaranya (dari 12 perusahaan Jabar) merupakan pelaku UKM," kata Arifin di Kabupaten Sumedang.

Menurut Arifin, pihaknya mencatat nilai ekspor ke-12 perusahaan dan UKM Jabar mencapat Rp 542,74 miliar. Beragam produk diekspor ke-12 perusahaan dan UKM tersebut. Mulai dari masker, alas kaki, furnitur rotan, makanan ringan, sampai perhiasan emas.

Baca juga : Patuhi 3M, Jadilah Guru Teladan

Volume ekspor 12 perusahaan dan UKM Jabar pun terbilang besar, mencapai 40 kontainer dan 10 truk boks dengan berat 669 kilogram.

"Di tengah pandemi Covid-19, banyak pelaku ekspor Jabar membuktikan bahwa mereka masih mampu bertahan," ucapnya.

Arifin pun mengapresiasi pelaku UKM Jabar yang mampu menembus pasar global. “UKM ini produk furnitur. Diminati pasar di Eropa, Amerika dan Australia. Semoga bisa memicu para pelaku usaha lain,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.