Dark/Light Mode

Hari Guru Diperingati Di Tengah Pandemi

Patuhi 3M, Jadilah Guru Teladan

Kamis, 26 November 2020 05:52 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim . (Ist)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim . (Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak ucapan terima kasih dan harapan kepada para guru. Termasuk menjadi teladan protokol kesehatan dengan mematuhi 3M.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengatakan, peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2020 ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini, peringatan dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19.

“Sistem pendidikan di mana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung. Sekolah pun harus ditutup sementara,” ujar Nadiem saat sambutan upacara Hari Guru Nasional dari Gedung Kemendikbud yang disiarkan secara daring, kemarin.

Akibat pandemi pula, lanjutnya, jutaan guru dituntut mampu melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar dari rumah. Hal ini dilakukan agar bisa menjaga diri dari potensi tertular, sekaligus memutus rantai penularan virus Corona.

Baca juga : Pertamina Hadirkan Promo Pertalite di Jakarta Barat, Selatan dan Timur

Sebagai manusia biasa, kata Nadiem lagi, situasi sulit ini kadang membuat banyak orang merasa tidak nyaman dan tidak berdaya. Ada pilihan untuk menyerah, ada opsi untuk mengeluh.

Namun, negeri ini harus memilih terus bangkit dan berjuang. “Itu karena keyakinan bahwa kita tetap bisa mengupayakan keberlanjutan pembelajaran bagi murid-murid yang kita cintai,” katanya.

Nadiem berkeyakinan, selalu ada hikmah dari setiap peristiwa. Banyak pemangku kepentingan di bidang pendidikan, kata dia, bahu-membahu, bergotong royong, mengatasi kompleksitas situasi yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.

“Bahkan, orangtua begitu aktif terlihat mendampingi anaknya saat belajar dari rumah. Ayah dan ibu bahu-membahu memberikan motivasi, menemani belajar, bahkan ikut menjadi guru bagi anak-anaknya,” bebernya.

Baca juga : Di Masa Pandemi, Demokrasi Mulai Kehilangan Daya Tarik

Selain itu, kata Nadiem, jutaan guru Indonesia turut serta dalam ribuan webinar dan pelatihan daring. Guru-guru Indonesia giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi.

“Sikap-sikap positif ini, semangat pantang menyerah dan gotong-royong adalah sebuah keteladanan untuk anak-anak kita, murid-murid kita dan para penerus bangsa,” tandasnya.

Nadiem berharap, seluruh siswa, guru, dan orangtua menjadikan situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental pantang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi.

Dia juga mengajak semua pihak melanjutkan kolaborasi yang telah terbentuk.

Baca juga : Nih, Kiat Sukses Bangun Bisnis Di Tengah Pandemi

“Pandemi memberikan kita momentum dan pelajaran berharga untuk mengakselerasi penataan ulang sistem pendidikan dan melakukan lompatan dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul untuk Indonesia maju,” harap dia.

Netizen ramai-ramai memberikan semangat kepada para guru untuk terus mengabdi tanpa pamrih di tengah pandemi Corona. Disparbudmjlk berterima kasih atas pengabdian para guru yang menjadi pelita dalam kegelapan.

“Di tengah pandemi Covid- 19, di mana semua serba terbatas dan dibatasi, teruslah bangkitkan semangat,” ujar @disparbudmjlk.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.