Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

K.H Nur Muhammad Iskandar Tutup Usia, PKB: Cak Imin Sangat Kehilangan

Minggu, 13 Desember 2020 17:22 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Ist)
Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sangat kehilangan atas berita duka meninggalnya K.H. Muhammad Iskandar. PKB, dalam waktu dekat akan menggelar tahlil akbar nasional.

"Cak Imin sangat kehilangan dan meminta segenap PKB untuk mengirimkan doa terbaik untuk almarhum," ujar Ketua DPP PKB, Daniel Johan , kepada RMco.id, Minggu (13/12).

Baca juga : KH Noer Muhammad Iskandar Meninggal Dunia

Daniel mengatakan, PKB siap meneruskan perjuangan Kiai Nur Muhammad Iskandar untuk mensejahterakan pesantren.

"Selanjutnya kita teladani dan kita teruskan perjuangan beliau yakni pendidikan untuk santri dan kesejahteraan untuk pesantren," sebutnya.

Baca juga : OSO: Hanura Sangat Kehilangan

Wakil Ketua Komisi IV DPR ini juga menyebut saat ini begitu banyak berita duka atas meninggalnya para Kiai dan Ulama. Menurutnya, dalam waktu dekat partainya akan melakukan tahlil akbar nasional untuk segenap Kiai dan warga negara yang telah mendahului kita.

"Setiap hari kami berduka atas perginya ulama dan kyai yang kita cintai dan penuh teladan, dan hari ini kami kehilangan Kiai Nur Iskandar yang juga pendahulu PKB," tutupnya.

Baca juga : Ketua DPD Hanura Bengkulu Tutup Usia, OSO: Kami Kehilangan

Seperti diketahui, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ashiddiqiyah Jakarta K.H. Nur Muhammad Iskandar SQ, meninggal dunia dalam usia 65 tahun di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada hari ini, Minggu (13/12) sekitar pukul 13.41 WIB.

K.H. Noer Muhammad Iskandar yang lahir di Banyuwangi pada 5 Juli 1955, tak hanya tercatat sebagai Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah, yang kini memiliki 11 cabang di dalam dan luar kota, dengan memadukan sistem pembelajaran klasik dan modern. Almarhum juga merupakan mantan anggota fungsionaris DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kuningan. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.