Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Muhammadiyah Minta Jokowi Pimpin Langsung Penanganan Covid

Senin, 21 September 2020 13:42 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengaku sangat prihatin dan khawatir melihat situasi pandemi, yang telah berjangkit di Tanah Air sejak lebih dari 6 bulan lalu. Karena dampak yang ditimbulkan, sangat luar biasa. Mulai dari masalah kesehatan, ekonomi, sosial-budaya, mental-spiritual, politik, dan sebagainya.

Terkait hal tersebut, PP Muhammadiyah meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi secara menyeluruh penanganan Covid-19. Bahkan jika perlu, dapat mengambil alih dan memimpin langsung agar lebih efektif, terarah, dan maksimal.

Baca juga : Menag Minta Panitia Pengajian Ikut Jaga Keamanan Ulama

"Kehadiran Presiden sangat diperlukan di tengah gejala lemahnya kinerja dan sinergi antar kementerian. Presiden perlu mengevaluasi para menteri, agar meningkatkan performa dan profesionalitas kerja. Sehingga, tidak menimbulkan liabilitas pemerintahan dan menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, khususnya kepada Presiden," tegas PP Muhammadiyah dalam pernyataan resminya, Senin (21/9).

Organisasi pimpinan Haedar Nashir itu juga menilai perlunya kebijakan yang tegas dan menyeluruh dalam penanganan Covid-19 secara nasional, agar keadaan terkendali.

Baca juga : Pengadilan Israel Perintahkan Pembongkaran Masjid

Selain itu, penyelamatan jiwa manusia juga dipandang sebagai aspek terpenting dari lainnya, sebagaimana perintah konstitusi. Agar pemerintah negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Dalam pernyataan tersebut, PP Muhammadiyah juga meminta para elit politik - baik dari jajaran partai politik maupun masyarakat - agar tidak memanfaatkan pandemi Covid-19 sebagai komoditas politik kekuasaan pribadi atau kelompok.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.