Dark/Light Mode

Ngaku Ketum Parpol Dengan Follower Terbanyak, Rommy Bilang Posisinya Most Wanted

Jumat, 22 Maret 2019 13:42 WIB
Muhammad Romahurmuziy alias Rommy (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)
Muhammad Romahurmuziy alias Rommy (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Ketua umum PPP Romahurmuziy alias Rommy menegaskan, kasus yang menjeratnya sama sekali tidak berkaitan dengan partai berlambang Ka’bah yang selama ini menaunginya. Dia menegaskan, ini urusan pribadinya.

“Tolong pisahkan PPP dari persoalan yang menimpa diri saya, yang tidak seperti yang tampak di media. Nanti, pada saatnya, semua akan disampaikan,” ujar Rommy sebelum menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Jl. Kuningan Persada, Jumat (22/3).

Baca juga : Jabar Dikawal Khusus Polisi

Rommy menyebut, KPK menjeratnya bukan dalam kapasitas sebagai ketua umum. Melainkan, anggota DPR. Karena itu, dia menilai wajar, jika PPP tidak memberi bantuan hukum.

“Apa yang saya hadapi ini bukan urusan PPP. Yang saya hadapi adalah urusan pribadi. Tentu, sudah pada tempatnya kalau PPP tidak memberi bantuan hukum,” ucap Rommy.

Baca juga : Partai Cak Imin Bisa Sodok Banteng

Dia pun meminta maaf kepada seluruh kader PPP karena tertimpa kasus ini. Permintaan maaf ini sebelumnya sudah dilayangkannya secara tertulis. Rommy meminta kader partai Ka’bah memahami posisinya.

“Tentu apa yang saya lakukan ini salah satunya karena posisi saya yang memang salah satu yang most wanted. Yang kira-kira, kalau kemudian dilakukan operasi, dipilih ketua umum dengan follower terbesar di medsos. Begitulah kira-kira,” selorohnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.