Dark/Light Mode

Sandi Janji Akan Tunaikan Janji Jokowi Soal Buy Back Indosat

“Banyak Janji Kalau Tak Dipenuhi, Nanti Malu Lho”

Kamis, 21 Maret 2019 13:03 WIB
Gedung Indosat. (Foto : Istimewa).
Gedung Indosat. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Janji politik cawapres Sandiaga Uno yang akan membeli kembali Indosat mendapat cibiran warganet. Warganet heran, perusahaan rugi kok mau dibeli.

Sandi mengungkapkan janji itu ketika melakukan blusukan di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kata Sandi, jika rakyat Indonesia memberikan mandat dan amanat untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan, dia akan merealisasikan janji Jokowi yang belum tuntas yaitu mengembalikan Indosat yang saat ini dikuasai Qatar.

“Sebetulnya ide Pak Jokowi untuk mem-buyback Indosat itu bagus. Dan di bawah Prabowo-Sandi, akan kita usahakan,” kata Sandi.

Sandi berjanji akan melakukan komunikasi dengan Qatar soal rencana buyback Indosat. Upaya ini juga bagian strateginya yang diberi nama Big Push. Upaya itu dilakukan untuk menyempurnakan Sistem Integrasi Nasional (SIN).

Baca juga : Jokowi Larang Rakyat Jambi Tanam Sawit Di Lahan Sosial

Sandi melihat upaya mengembalikan atau Indosat terhambat karena pemerintah kurang serius. “Kalau diseriusin, saya rasa bisa,” kata Sandi.

Bagaimana warganet menyikapi janji Sandi ini? Banyak yang menyangsikan. Bahkan, kacung marijan menganggap janji Sandi itu gombal. “Pak, saya ingatkan ya jangan banyak janji, nanti susah merealisasikan. Mendingan janji yang realistis saja. Tidak janji yang ngawang-ngawang mau buy back Indosat, tapi hasilnya nihil. Nanti malu sendiri,” ujarnya.

Sarungbasah sependapat dengan Kacung. Kata dia, Sandi terlalu banyak janji yang belum tentu bisa dipenuhi ketika menjabat. Dia mengingatkan masalah di Indonesia ini banyak dan lebih komplek ketimbang hanya membeli Indosat. “Banyak ngomong neh Sandi.. Dulu janji kalau kepilih jadi wagub ga akan nyapres kayak Jokowi.. Trus kenyataannya apa??” kata dia mengungkit masa lalu.

Selanjutnya, Ariz Monterado menganggap janji Sandi terlalu ketinggian. “Ilmunya belum nyampai, tapi belagunya selangit, sudah tahu Indosat itu tak ada prospek, kok mau dibeli,” ungkap dia.

Baca juga : KPK Periksa Empat Anggota DPRD Jambi

Menimpali, Jokowifri mengungkapkan, saat ini saham Indosat tidak menguntungkan. “Ngapain buy back. Pak Jokowi pintar meluncurkan satelit palapa ring, jadi Indosat makin ga berkutik karena palapa ring lebih canggih dibanding Indosat untuk menyatukan tanah air,” terangnya.

Menguatkan lagi, Lawanhoax mengusulkan kepada Sandi tidak perlu repot-repot membeli Indosat, karena tidak menguntungkan. “Buat apa beli perusahan yang merugi, aneh. Lebih baik support Telkom biar mendunia,” sarannya dikuatkan eagle7602. “Perusahaan rugi kok dibeli.”

Indra punya pendapat senada, Indosat termasuk perusahaan yang kesulitan keuangan sehingga tidak perlu dibuyback. “Indosat ga prospek mas Sandi..... Ngapain dibeli. Telkom dah sangat kuat sekarang,” kata dia.

Di balik kritikan pedas, tetap ada yang membela, seperti Zhang Shou yang menganggap janji Sandi patut diapresiasi seluruh rakyat Indonesia. “Wooow mantap bung Sandi. Nasionalis sejati. Mari kita berikan urusan seperti ini kepada ahlinya. Siapa lagi jika bukan bung Sandi dan kapan lagi kita memiliki pemimpin secerdas beliau yang CUMLAUDE jebolan USA bos,” belanya.

Baca juga : Hari Ini, Rommy Diperiksa

Dukungan juga datang dari Sasasa. Menurut dia, niat dan ide mengembalikan Indosat harus didukung penuh rakyat. “Saya dukung Pak Sandi, harus bisa,” katanya memberikan support.

Foolbaby memberikan jempol kepada Sandi yang siap merealisasikan janji yang belum terealisasi oleh kepemimpinan sebelumnya. “Alhamdulillah ya Allah baru kali ada cawapres yang mau menuhin janji presiden sebelumnya ya Allah... Semoga menang ya Allah,” tutupnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.