Dark/Light Mode

Ngaku Ketum Parpol Dengan Follower Terbanyak, Rommy Bilang Posisinya Most Wanted

Jumat, 22 Maret 2019 13:42 WIB
Muhammad Romahurmuziy alias Rommy (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)
Muhammad Romahurmuziy alias Rommy (Foto: Tedy Octariawan Kroen/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Adakah ini pertanda Rommy merasa dijebak atau ditarget? Pria kelahiran Sleman, Yogyakarta 10 September 1974 itu enggan menjawab. Dia menyatakan, akan menyampaikan hal-hal terkait materi perkara kepada penyidik. “Kalau ke rekan-rekan media, nanti malah nggak pas,” elak Rommy.

Soal pemberhentiannya dari PPP, Rommy menyatakan sudah sesuai prosedur dalam AD/ART partai. Isinya, apabila ketua umum, sekretaris jenderal, ketua wilayah, sekretaris wilayah, ketua cabang, sekretaris cabang dan seluruh pengurus harian partai PPP mendapatkan status tersangka, maka otomatis dinyatakan berhenti.

Baca juga : Jabar Dikawal Khusus Polisi

“Tentu diiringi surat pengunduran diri. Pada tanggal 16 Maret 2019 pukul 15.00 WIB, saya sudah menyatakan pengundurkan diri melalui surat kepada pengurus harian,” tutur Rommy.

Alumni ITB ini mengaku tidak ikut campur dalam pemilihan pengganti dirinya di partai. Menurutnya, hal itu sudah diatur oleh mekanisme organisasi. “Di Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), sudah ditetapkan Pak Suharso Monoarfa sebagai ketua. Saya menghormati keputusan tersebut,” papar Rommy.

Baca juga : Partai Cak Imin Bisa Sodok Banteng

Dalam kesempatan yang sama, ayah satu anak ini mengucapkan selamat berjuang bagi seluruh kader dan fungsionaris PPP di Indonesia dalam Pemilu 2019. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.