Dark/Light Mode

Tiga Daerah Di Banten Jadi Zona Merah

Pasca Pilkada 2020, Corona Masih Terus Mengintai Kita

Jumat, 18 Desember 2020 07:37 WIB
Ilustrasi Corona. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Corona. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Netizen sedih masih ada daerah yang tinggi kasus Coronanya. Misalnya di Banten. Tiga daerahnya berubah menjadi zona merah.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, tiga daerah di Banten mengalami kenaikan jumlah positif Covid-19. Ketiga daerah itu, yakni Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. Saat ini, ketiganya masuk zona merah.

Baca juga : Waspadalah, Virus Corona Masih Terus Berkembang...

Sebelum Pilkada Serentak digelar pada 9 Desember lalu, ketiganya berstatus oranye.“Klaster pilkada kan terjadi tidak serta merta. Pilkada ada prosesnya, seperti deklarasi, pendaftaran, maupun kampanye. Jadi bukan hanya waktu pencoblosan saja,” kata Ati, Rabu (16/12) lalu.

Mengutip laporan harian Tim Satgas Covid-19 Banten, penambahan kasus positif cukup siginfikan pada Senin (14/12), dengan 182 kasus. Dengan demikian, kasus positif di wilayah itu kini menjadi 15.601. Dari jumlah tersebut, 2.245 masih dalam perawatan, 12.893 dinyatakan sembuh, dan 463 meninggal dunia.

Baca juga : Kasus Corona Di Kota Penyangga Melonjak

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengaku belum menerima laporan dari daerah terkait adanya klaster Pilkada Serentak.“untuk menyimpulkan klaster butuh waktu sehubungan dengan munculnya gejala klinis jika terpapar di hari pemungutan suara,” ujar Wiku.

Netizen sedih dan khawatir Pilkada 9 Desember 2020 menjadi klaster penyebaran Virus Corona.“Habis pilkada terbitlah positif Corona Ayo semangat karantina tetanggaku,” ujar Karinaaurillia.

Baca juga : 24 Karya Terbaik Jadi Juara Anugerah Jurnalistik Pertamina 2020 Wilayah Jawa Bagian Barat

Nana juga me-mention Tito Karnavian @kemendagri yang sangat yakin pilkada akan menekan laju penyebaran Virus Corona. “Kalau sudah begini, siapa yang tanggung jawab?” tanyanya.

“Sejak jauh hari, sejumlah elemen masyarakat sudah menyarankan agar Pilkada 2020 ditunda hingga pandemi Virus Corona bisa dikendalikan,” sambung Barasuaga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.