Dark/Light Mode

Rektor Positif Covid-19, ITS Lockdown Dan Larang Dosen Ke Luar Kota

Sabtu, 26 Desember 2020 21:19 WIB
Rektor Positif Covid-19, ITS Lockdown Dan Larang Dosen Ke Luar Kota

RM.id  Rakyat Merdeka - Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, memperketat aturan kampus setelah Rektor ITS, Mochamad Ashari dinyatakan positif Covid-19.

Pimpinan  ITS melarang dosen, dan tenaga pendidik melakukan perjalanan ke luar kota, baik untuk kepentingan dinas maupun pribadi. Hal itu dilakukan karena meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di Surabaya.

Baca juga : Satgas Covid-19: Indonesia Kudu Siap Hadapi Penyakit Menular Baru

Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS, Anggra Ayu Rucitra meminta,  dosen dan tenaga pendidik tetap di rumah dan melaksanakan work from Home (WFH) pada hari kerja.

"Jika ada pelanggaran maka dapat dijatuhkan sanksi disiplin pegawai sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Ayu dikutip Antara, Sabtu (26/12).

Baca juga : Vaksin Covid-19 Gratis, Rakyat Rasakan Langsung Kehadiran Negara

Selain itu, ITS juga menerapkan larangan masuk kampus dan menghentikan segala aktivitas di lingkungan kampus.

"Pembatasan tersebut, ditetapkan berdasarkan kesepakatan pimpinan kampus yang berlangsung selama 17 hari, terhitung mulai 25 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021," tuturnya.

Baca juga : Tekan Penyebaran Covid-19, Jateng Siapkan Rumah Karantina Di 82 Lokasi

Larangan ini, lanjut dia, berlaku bagi seluruh dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, mitra, dan masyarakat umum.Sedangkan tenaga kesehatan, satuan keamanan kampus (SKK), satgas Covid-19, tenaga sarana prasarana yang sedang bertugas, dan warga di komplek Perumahan ITS masih diizinkan

“Penyemprotan disinfektan akan dilakukan di lingkungan kampus. Keluarga besar ITS diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tegasnya [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.