Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Selamat, UIN Bandung Raih 2 Penghargaan Terbaik Dari Kemenag

Rabu, 30 Desember 2020 23:40 WIB
Rektor UIN Bandung Prof Mahmud memperlihatkan dua penghargaan dari Kemenag (Foto: Dok. UIN Bandung)
Rektor UIN Bandung Prof Mahmud memperlihatkan dua penghargaan dari Kemenag (Foto: Dok. UIN Bandung)

RM.id  Rakyat Merdeka - UIN Sunan Gunung Djati Bandung meraih dua penghargaan terbaik dalam ajang Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Adiktis) 2020 Kementerian Agama (Kemenag), di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Rabu (30/12). Penghargaan diterima langsung Rektor UIN Bandung Prof Mahmud.

Penghargaan pertama, kategori Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dengan Tatakelola Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) terbaik 5 tahun terakhir. Penghargaan ini didasarkan atas penghargaan lintas Kementerian/Lembaga, tidak ada catatan, dan manajemen yang baik.

Penghargaan kedua, PTKI dengan pemilik Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) terbanyak. Penghargaan ini didasarkan atas data Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, terutama hak paten dan hak ciptaan.

Baca juga : Satpol PP Akan Razia Penjual Terompet dan Petasan Tahun Baru di Yogyakarta

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, Adiktis merupakan penghargaan terhadap capaian tertinggi pada beberapa aspek tertentu yang diraih PTKI. Terdapat 15 kategori anugerah yang diberikan dalam ajang ini. Antara lain PTKI Pemilik Jurnal Bereputasi Terbanyak, PTKI dengan Pemilik HaKI Terbanyak, PTKI dengan Profesor Terbanyak, PTKI dengan Persentase Akreditasi Prodi A/Unggul Terbanyak, dan PTKI dengan BLU Terbaik.

Yaqut berharap, penghargaan ini dapat memacu PTKI untuk terus menerus melakukan perbaikan. Mulai dari peningkatan mutu akademik, daya saing, tata kelola, hingga bidang kemahasiswaan. “Pimpinan PTKI harus berusaha menjadi perguruan tinggi yang terbaik (the best). Kalau belum bisa, maka berusahalah menjadi yang pertama (the first), atau setidaknya menjadi yang berbeda (the difference),” pesannya.

Yaqut menyampaikan, PTKI saat ini menghadapi beberapa tantangan. Di antaranya revolusi industri 4.0 dengan basis peluang bonus demografi Indonesia dengan berbagai dinamikanya. Yaqut pun meminta, dalam rangka menyambut dan menyongsong Indonesia Emas 2045, semua PTKI harus menyiapkan SDM yang berkualitas dengan paradigma mutu, penguatan karakter dan wawasan kebangsaan.

Baca juga : Top, DK PBB Sahkan Resolusi Penanggulangan Terorisme Indonesia

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani berharap, akan ada warna baru dalam pelayanan PTKI ke depan. Utamanya dalam menyajikan pelayan terbaik terhadap dunia pendidikan, dalam membangun pola keberagaman yang paling baik. “PTKI harus mampu mengolah dan mengokohkan kehidupan keagamaan dan penajaman ilmu pengetahuan,” kata Ali Ramdhani.

Rektor UIN Bandung Prof Mahmud sangat bersyukur dengan penghargaan yang diraih kampus yang dipimpinnya. "Alhamdulillah. Terima kasih kepada seluruh civitas akademika yang telah mengantarkan Sunan Gunung Djati Bandung mendapatkan banyak nominasi, sekaligus juga menjuarai dari berbagai macam penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Agama. Dalam hal ini Dirjen Pendidikan Agama Islam," ucapnya.

Atas capaian prestasi yang membanggakan ini, dia berharap, UIN Bandung semakin semangat. Tidak boleh berhenti sampai penghargaan itu, tapi harus terus meningkatkan prestasi-prestasi baik yang sudah kita dapatkan maupun yang belum kita dapatkan.

Baca juga : Proyek Bandara YIA Minim Kecelakaan Kerja

"Oleh karenanya, saya berharap civitas akademika lebih menguatkan lagi untuk bagaimana prestasi-prestasi yang sudah ada kita pertahankan, yang belum kita dapatkan harus kita buat. Buat kita, tidak ada prinsip siap untuk tertinggal. Tetapi kita selalu punya prinsip harus dan berusaha untuk mengedepankan kebersamaan kita dalam rangka mencapai prestasi yang membanggakan," pungkasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.