Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Pastikan Keamanan

Pengiriman Vaksin Bakal Dikawal Teknologi Canggih

Senin, 4 Januari 2021 05:26 WIB
Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma, Bambang Herianto. (Foto : Istimewa).
Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari PT Biofarma, Bambang Herianto. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Untuk memantau posisi ken­daraan, lanjut Soleh, Bio Farma membangun Sistem Manajemen Distribusi Vaksin (SMDV). SMDV ini terintegrasi dengan sistem lain di dalam dan di luar holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi.

“Tujuannya, untuk memoni­tor segala kondisi yang ter­jadi dalam perjalanan. Termasuk batasan suhu yang dipantau se­cara real time, lokasi, kecepatan dan kondisi darurat lainnya, dan dashboard tracking vaksin untuk memonitor pergerakan vaksin,” katanya.

Baca juga : Presiden Taiwan Ajak China Dialog

Soleh menjelaskan, SMDV ini akan diterapkan perdana pada pendistribusian vaksin Corona dari Sinovac untuk seluruh tenaga kesehatan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Namun begitu, dia meminta masyarakat tak perlu khawatir.

“Kami berpengalaman pan­jang dalam pendistribusian vak­sin. Kini, kami melengkapinya dengan teknologi digital IoT yang dapat dimonitor mela­lui Command Center Holding BUMN Farmasi,” ujarnya.

Baca juga : Pengawasan Kegiatan di Jakarta Diperketat Mulai Pukul 7 Malam

Bila selama perjalanan terde­teksi suhu di luar batasan yang ditentukan, maka sistem akan mengirim peringatan (alert) ke Command Center. Selanjutnya, petugas di Command Center akan bertindak dengan menghubungi pengemudi yang mem­bawa kendaraan dan memberi­kan instruksi yang diperlukan.

Tak hanya itu, pergerakan vaksin pun dimonitor. Mulai dari pengiriman vaksin. Berapa total Delivery Order (DO), jum­lah DO siap kirim, DO dalam perjalanan, DO sudah sampai, dan perbandingan antara DO untuk jalur pemerintah dan jalur mandiri.

Baca juga : PLN Pastikan Stasiun Cas Kendaraan Listrik Rute Jakarta-Bali Siap Digunakan

“Bahkan, bisa terlihat juga peta pengantaran DO, rasio pengiriman DO yang terlambat hingga detail DO seperti no DO, kode tersier, kode sekunder, dan kode vial,” katanya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.