Dark/Light Mode

Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

Erick Thohir : Semoga Keluarga Korban Diberikan Ketabahan

Minggu, 10 Januari 2021 16:19 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto : Humas BUMN)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto : Humas BUMN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendoakan keluarga para korban peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diberikan ketabahan menghadapi musibah ini.

Dia juga mendoakan seluruh penumpang dan awak pesawat rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di sekitar wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1).

Baca juga : Puan Berduka Atas Jatuhnya Sriwijaya SJ182, Doakan Keluarga Korban Tabah

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.Turut berduka cita atas hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Teriring doa untuk seluruh penumpang dan awak pesawat. Semoga keluara diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini" tulis Menteri Erick dalam akun Twitter, @erickthohir pada Minggu.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB, kemudian jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca juga : Turut Berduka, DPR Harap Sriwijaya Air SJ182 Bisa Segera Ditemukan

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi pada tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, serta 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Tim SAR Gabungan hinga kini masih terus berupaya mencari para korban dan badan pesawat. Sinyal keberadaan pesawat lewat kotak hitam sudah terdeteksi. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.