Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Minta China Ikut Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Jokowi Sudah Ngomong Dengan Presiden Jinping

Jumat, 15 Januari 2021 05:21 WIB
Presiden Jokowi. (Foto : Istimewa).
Presiden Jokowi. (Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta Presiden China Xi Jinping melanjutkan keikutsertaan Negeri Tirai Bambu dalam pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung- Surabaya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap­kan, keinginan Presiden tersebut sudah disampaikan langsung kepada Presiden Xi Jinping.

Baca juga : Menteri PUPR Ingatkan Proyek Kereta Cepat Jangan Bikin Banjir

Menurut Luhut, permintaan dilakukan karena investasi Chi­na di Indonesia telah memenuhi pedoman yang telah ditetapkan Indonesia.

Pedoman itu yakni, ramah lingkungan, transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja, pen­ciptaan nilai tambah dan model kerja sama business to business.

Baca juga : Untuk Tata Transportasi Daerah Seperti Jakarta, Butuh Komitmen Pusat dan Pemda

“Pemerintah Indonesia juga berharap dapat bekerja sama dengan China melaksanakan program pengentasan kemiski­nan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), pendidi­kan dan industri di Indonesia,” tutur Luhut.

Program ini dilaksanakan sebagai bentuk penyerapan keberhasilan China dalam mengentaskan kemiskinan.

Baca juga : Keren, Jalur Ganda Kereta Api Selatan Jawa Kini Sudah Tersambung

“Kami harap kedua negara dapat bekerja untuk mendorong realisasi program ini,” harap mantan Menko Polhukam ini.

Dalam pertemuan Luhut dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi, di kawasan Da­nau Toba, Sumatera Utara, Selasa (12/1), keduanya juga menyaksi­kan penandatanganan dokumen kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) terkait proyek Two Countries Twin Park di Parapat, Sumatera Utara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.