Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Minta China Ikut Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Jokowi Sudah Ngomong Dengan Presiden Jinping
Jumat, 15 Januari 2021 05:21 WIB
Sebelumnya
Menurut Luhut, kerja sama ini untuk membangun model baru industri antara Indonesia dan China. Serta membentuk dasar investasi dan perdagangan dua arah, dan memperkuat pertukaran kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Kerja sama industri ini melibatkan Yuanhong Industrial Park dengan Kawasan Industri Bintan, Kawasan Industri Aviarna dan Kawasan Industri Batang. Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi model untuk kerja sama selanjutnya antara Indonesia dan China.
Baca juga : Menteri PUPR Ingatkan Proyek Kereta Cepat Jangan Bikin Banjir
Ke depan, lanjut Luhut, perusahaan asal China juga dapat melakukan investasi di Indonesia, khususnya di bidang hilirisasi industri, mobil listrik dan baterai lithium. Terlebih, investasi China di Indonesia telah memenuhi 4+1 Rule of Thumb yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.
Selain melanjutkan keikutsertaan dalam proyek itu, Luhut mengatakan, Pemerintah Indonesia juga mengundang perguruan tinggi China untuk melakukan kerja sama riset di bidang herbal dengan Indonesia.
Baca juga : Untuk Tata Transportasi Daerah Seperti Jakarta, Butuh Komitmen Pusat dan Pemda
Untuk menyambut mereka, Pemerintah sudah menyiapkan area seluas 500 hektare di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Lahan itu akan difungsikan sebagai pusat herbal dan hortikultura.
“Bukan tanpa alasan, wilayah ini dibangun karena Indonesia memiliki potensi tanaman obat herbal yang besar. Setiap tahunnya, 40 persen penduduk mengandalkan obat herbal untuk menjaga kesehatan,” ungkap Luhut.
Baca juga : Keren, Jalur Ganda Kereta Api Selatan Jawa Kini Sudah Tersambung
Di lokasi itu akan didirikan area demo pertanian, kantor, tempat tinggal, guest house, laboratorium dan ladang pengumpulan plasma nutfah. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya