Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bencana Beruntun Di Awal Tahun

MUI Imbau Muhasabah Nasional Dan Shalat Ghaib Bagi Korban

Selasa, 19 Januari 2021 16:06 WIB
Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan. (Foto: Ist)
Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyerukan seluruh masyarakat Indonesia muhasabah nasional usai beruntunnya musibah dan bencana yang menimpa Tanah Air.

Dari mulai longsor di Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, Gempa di Sulawesi Barat dan erupsi gunung berapi dan sejumlah bencana susulan lainnya.

"Ini momentum bagi kita semua untuk muhasabah, sekaligus juga saling bahu membahu dalam doa maupun donasi," pinta Amirsyah dalam keterangannya, Selasa (19/1).

Baca juga : Menteri Teten : Tahun 2020, Tahun Berat Bagi Koperasi dan UMKM

Seruan Sekjen MUI ini disampaikan sebagai respons musibah berupa bencana alam bertubi-tubi yang melanda Indonesia pada awal 2021. Tak hanya bencana alam, musibah kecelakaan pesawat Sriwajaya Air SJ 182 juga mengawali kisah tragis pembuka tahun.

Dikatakannya, seruan muhasabah ini tidak hanya berlaku untuk umat Islam. Tetapi juga umat beragama lainnya. Hal ini penting sebagai ikhtiar, doa dan tawakkal agar bangsa Indonesia dijauhkan dari bencana dan mara bahaya.

"Muhasabah harus dilakukan secara jernih diiringi dengan permintaan ampunan kepada Allah SWT," katanya.

Baca juga : Partai Gelora Mau Bikin Marketplace Untuk Bantu UMKM

Amirsyah mengatakan, Indonesia sebagai negara beragama, sudah sepatutnya selalu mengembalikan berbagai cobaan dan musibah kepada Tuhan yang Maha Esa. Tentu ini mesti diiringi dengan perilaku umat manusia yang tidak merugikan diri sendiri, orang lain, dan alam sekitar.

"Kita harus jujur mengakui bahwa kerusakan di muka bumi ini juga akibat ulah manusia yang merusak keseimbangan alam. Oleh karena perilaku tidak terpuji itu sudah semestinya segera diakhir agar bisa membawa berkah bagi semuanya," imbaunya.

Dia mengajak segenap umat Islam melakukan doa di lokasi masing-masing untuk para korban bencana, salah satunya dengan melakukan sholat ghaib bagi korban yang meninggal dunia. Kedua, memohon keselamatan untuk bangsa dan negara.

Baca juga : Djoko Tjandra Makan Banyak Korban

Untuk meringankan beban korban terdampak bencana, Amirsyah menyerukan umat Islam dan seluruh elemen bangsa untuk saling bahu-membahu memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Dia pun mengapresiasi gerak cepat semua pihak membantu saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang tertimpa musibah.

"Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha-Esa, membalas kebaikan semua pihak atas amal salehnya," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.