Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sandingin Wajah Pengkritik Dengan Gorila

Orang Kayak Begini Mau Didiemin Nih...

Senin, 25 Januari 2021 07:25 WIB
Inilah meme yang dibuat Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) Ambroncius Nababan. (Foto: Tangkapan layar)
Inilah meme yang dibuat Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) Ambroncius Nababan. (Foto: Tangkapan layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tindakan Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) Ambroncius Nababan sungguh keterlaluan. Dia menyandingkan foto Natalius Pigai, yang selama ini sering mengkritik Jokowi, dengan wajah gorila. Tindakan Ambroncius yang rasis ini tidak boleh didiamkan.

Tindakan Ambroncius bermula dari debat vaksinasi Covid-19. Sebelumnya, Pigai menolak disuntik vaksin Corona dari pemerintah. Mantan anggota Komnas HAM ini menganggap, vaksin dari Pemerintah tidak jelas. Dia bahkan sesumbar mau beli vaksin sendiri dari luar negeri.

Pernyataan Pigai ini membuat Ambroncius panas. Dia kemudian mengomentari link berita yang memuat pernyataan Pigai. “Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Vaksin Sinovac itu dibuat untuk manusia bukan untuk gorila apalagi kadal gurun. Karena menurut Undang-Undang, gorila dan kadal gurun tidak perlu divaksin. Paham?” tulis Ambroncius, sambil menautkan link berita online tadi, di akun Facebook Ambroncius Nababan, Selasa (12/1).

Baca juga : Pengetatan Sosial Bikin Daya Beli Warga Lemah

Tiga jam kemudian, Ambroncius kembali membuat status di Facebooknya. Kali ini, dia membuat meme dengan mamajang foto Pigai di kiri dan foto seekor gorila di kanan. Di meme itu, dibuat dialog antara Pigai dan gorila. “Drun yok kita beli vaksin Covid dari luar negeri. Pemerintah punya diragukan,” demikian tulisan untuk dialog Pigai. “Kaka vaksin kita bukan Sinovac/Pfizer. Vaksin kita vaksin rabies,” jawab tulisan dialog di gorila.

Ambroncius menandai tempat unggahan status ini dengan lokasi di kandang monyet. "Edodoeee pace. Vaksin ko bukan Sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace," tulis Ambroncius, di keterangan meme itu.

Unggahan Ambroncius ramai disebarluaskan netizen. Alhasil, publik geram. Ramai-ramai mengutuk kelakuan Ambroncius. Kutukan itu bukan hanya dari pendukung Pigai, tapi juga dari pendukung Jokowi. 

Baca juga : Luhut Digigit Firli

Menko Polhukam, Mahfud MD ikut mengecam. “Kalau Anda tak suka dengan statement atau tudingan seseorang yang Anda anggap ngaco, tak usahlah menghinanya dengan cacian atau gambar hewan. Diamkan saja,” komen Mahfud di akun Twitter @mohmahfudmd, kemarin.

Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nico Silalahi bersuara lebih kencang. Dia sampai ingin berkelahi dengan Ambroncius. “Tolong berikan ring tinju agar saya bisa mengajarkan bangsat ini untuk tidak berlaku rasis dengan kepalan tangan," tulis Nico melalui akun Twitter @Nicho_Silalahi.

Sebagai sesama orang Batak, dia memohon maaf kepada Pigai. Dia khawatir kejadian ini berakibat fatal bagi suku Batak yang tinggal di Tanah Mutiara Hitam itu. "Semoga ulah jahanam itu tidak berdampak pada suku Batak di Papua," harapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.