Dark/Light Mode

Jenguk Pengungsi Merapi, Gus Yasin Nggak Canggung Bantu Masak Di Dapur Umum

Sabtu, 30 Januari 2021 08:31 WIB
Foto: Humas Jateng
Foto: Humas Jateng

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Merapi di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat (29/1). Mengecek kondisi pengungsian dan persediaan logistik.

Gus Yasin, sapaan akrabnya, bersama istri Nawal Nur Arafah Yasin, berkeliling posko pengungsian sembari membagikan beras dan nasi kotak kepada pengungsi, juga makanan ringan untuk anak-anak. Saat berada di dapur umum, Gus Yasin membantu ibu-ibu relawan memasak untuk pengungsi. Dengan cekatan, dia memasukan hati dan ampela ayam ke dalam wajan panas, menggunakan sendok sayur.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid, Warga Prancis Diminta Nggak Ngobrol Di Transportasi Umum

“Tadi, Pak Wagub Taj Yasin tiba-tiba mengambil sendok dan membantu membuat sambal goreng hati untuk menu besok pagi. Ternyata, orangnya ramah dan senang bergurau. Jadi, kami tidak canggung dibantu masak,” kata Rini, salah satu relawan seperti dikutip laman Pemprov Jateng, Jumat (29/1).

Usai membantu masak dan mengecek kondisi pengungsi di Balai Desa Banyurojo, Gus Yasin juga berkunjung ke Balai Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan untuk memastikan keamanan pengungsi, dan mengecek kecukupan kebutuhan logistik agar tidak mengalami kekurangan.

Baca juga : 54 Pengungsi Korban Gempa Sulbar Tiba Di Bandara Adi Soemarmo

Gus Yasin berharap, para penduduk di lereng Gunung Merapi untuk mau mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim siaga bencana. "Alhamdulillah, di sini gotong royong masyarakat untuk membantu pengungsi sangat bagus. Saya berharap, penduduk di lereng Gunung Merapi mau mengikuti arahan dari BPBD dan tim siaga bencana. Kami tidak mau lagi seperti yang terjadi di tahun 2006 dan 2010, warga berkejar-kejaran dengan awan panas,” ujar putra mendiang Mbah Moen atau KH Maimoen Zubair.

Saat ini, Gunung Merapi yang dalam beberapa hari terakhir menyemburkan awan panas, masih berstatus siaga. Wagub mengimbau warga tetap bertahan di pengungsian. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten) dan pemerintah pusat untuk menanggulangi bencana Merapi.

Baca juga : Tinjau Pengungsi Banjir Bandang Bogor, Muhadjir Kasih Bantuan Masker Dan Pangan

“Saat ini lebih baik warga di pengungsian dulu, kalau kondisinya sudah aman baru bisa pulang,” kata Gus Yasin.

Menurut info BPBD Magelang, jumlah pengungsi dari Desa Paten, Kecamatan Dukun mencapai 339 orang, dengan rincian sebanyak 265 orang berada di Posko Banyurojo, dan 74 orang ditempatkan di Balai Desa Mertoyudan. “Kondisi pengungsi secara umum baik dan semua kebutuhan sudah terlayani. Termasuk tersedianya posko kesehatan dan logistik bagus, juga fasilitas-fasilitas darurat tersedia,” kata Edi, Plt Kepala Pelaksana BPBD Magelang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.