Dark/Light Mode

Soal Kudeta Partai Demokrat

Sindir AHY, Marzuki Alie: Takut Hantu, Terpeluk Setan

Selasa, 2 Februari 2021 18:36 WIB
Marzuki Alie. (Foto: ist)
Marzuki Alie. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Marzuki Alie angkat bicara mengenai tudingan dirinya berencana mengkudeta Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Eks Ketua DPR itu pun berang.

“Takut akan hantu, terpeluk dengan setan. Tidak siap memimpin partai, sebaiknya mundur daripada firnah kanan kiri, masuk neraka,” ujar mantan Sekjen Partai Demokrat itu di jejaring Twitter miliknya, @marzukialie_MA.

Baca juga : Marzuki Alie Dan Max Sopacua Sewot

Tudingan Marzuki Alie terlibat dalam rencana kudeta Demokrat disampaikan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan. Selain Marzuki, Syarief juga menyebut nama mantan Bendahara Umum Demokrat, Nazaruddin, Johny Alen Marbun, dan eks politisi Partai Demokrat, Max Sopacua.

Di dalam cuitannya, Marzuki Alie menceritakan bahwa tidak ada kudeta di dalam sebuah sistim partai politik. Adanya, Kongres Luar Biasa (KLB). “Gak ada istilah kudeta dalam partai, yang ada KLB. Itupun harus memenuhi syarat. Jadi kenapa takut, pemimpin gak usah ngeluh,” katanya.

Baca juga : Partai Ummat Dan Masyumi Cek Ombak Dulu Setahun

Dia pun mengingatkan kembali pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang dinasti politik. Marzuki Alie seolah memberi pesan dirinya tidak bernafsu berkuasa karena sudah puas menjabat sebagai Ketua DPR.

“Saya anti dinasti, itu janji SBY,” cuitnya. “Saya bersyukur sudah menjabat sampai Ketua DPR, jadi yang ribut-ribut itu karena gak bisa mimpin,” pungkasnya.

Baca juga : Setelah Melantai Di Bursa, Bisnis KEEN Makin Melesat

Untuk diketahui, pernyataan Marzuki ini menimpali cuitan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, tentang tudingan kalangan Istana di balik upaya kudeta di Partai Demokrat.

“Ada isu aneh, dikabarkan beberapa menteri, termasuk Menkopolhukam Mahfud MD, merestui Ka. KSP Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat dari AHY melalui KLB. Wah, mengagetkan, yakinlah saya tak pernah berbicara itu dengan Pak Moeldoko maupun dengan orang lain. Terpikir saja tdk, apalagi merestui,” cuit @mohmahfudmd. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.