Dark/Light Mode

Viral Video Curhat Petani Di Lumbung Pangan Kalteng

“Ini Gagal Total, Zong Pak”

Kamis, 4 Februari 2021 06:04 WIB
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Foto: Istimewa)
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Video curhat seorang petani di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mengeluhkan program lumbung pangan Pemerintah, viral, kemarin. Dia sedih karena hektaran sawah yang digarapnya, gagal panen. Rusak
semua.

Video tersebut diunggah akun Twitter Save Our Borneo @sobinfomedia. Dalam video berdurasi 0.42 detik itu, tampak seorang petani yang mengenakan baju oranye dan topi dengan latar belakang sawah. Sementara mukanya diblur.

Dalam video itu, sang petani bersedia menjawab pertanyaan yang diajukan. Jawabannya lantang. Tidak ada yang disembunyikan. “Zonk sama sekali dan tidak bisa diharapkan lagi,” keluh petani Desa Bilanti Siam, Pulang Pisau, Kalteng itu.

Baca juga : Prabowo Dicari-cari

Menurut dia, hasil panennya sangat buruk. Sambil menghadapkan wajahnya ke padi yang dipetik, emosi petani tersebut meletup-letup. Pasalnya, dua hektare sawahnya, tidak bisa diselamatkan.

“Ini udah nggak bisa diharapkan lagi. Kalau disebut padi, ini yang namanya padi potong leher. Ini sudah mati total,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah semua ini disebut penyusutan atau gagal total? Jawabannya makin kencang. Arah wajahnya tak lagi menghadap padi yang digenggamnya. Dia lebih memilih memandang hamparan persawahan.

Baca juga : JK Digoyang Fitnah

“Kalau merosot itu masih ada sisa-sisanya. Misalnya, ketumbar-ketumbar padi yang masih ada isinya. Ini kan sama sekali tidak bisa,” ungkapnya.

Petani di Desa Belanti Siam juga bernasib sama. Mereka hanya bisa menunduk lesu. Lahan yang digadang-gadang untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tidak sesuai ekspektasi. Para petani dari Desa Gadabung Surapto juga ikut bersuara. Mereka kompak menyalahkan Pemerintah.

Menurut mereka, biasanya hanya dua kali menanam dalam setahun, tapi Pemerintah memintanya lebih. Hasilnya, banyak sawah yang gagal panen. “Pemerintah meminta kami menanam tiga kali dalam setahun,” ucap Kepala Desa Gadabung, Serapto.

Baca juga : Jaringan Irigasi Proyek Lumbung Pangan Kalteng Mulai Dibangun

Seperti diketahui, food estate merupakan salah satu program andalan Presiden Jokowi untuk menekan impor pangan Indonesia. Jokowi bahkan menunjuk Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menggarap program lumbung pangan di Sumatera Utara (Sumut) dan Kalteng.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.