Dark/Light Mode

Tekan Covid, Kiai Munif Dukung Gerakan Jateng Di Rumah Saja

Jumat, 5 Februari 2021 13:55 WIB
Kiai Munif Muhammad Zuhri (foto:net)
Kiai Munif Muhammad Zuhri (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan Jateng di Rumah Saja, yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo didukung kiai karismatik.

Salah satunya, Kiai Munif Muhammad Zuhri.  Ia mendukung Gerakan Jateng di Rumah Saja, yang digagas Ganjar Pranowo. 

Menurutnya, gerakan ini adalah upaya menumbuhkan empati, pada masyarakat korban Covid-19.

Baca juga : Kena Covid, Mantan Jaksa KPK Meninggal Dunia Di RS Polri Kramat Jati

Ia mengajak, umat Islam untuk dapat memahami situasi saat ini. Menurutnya, apa yang dilakukan adalah sebentuk ikhtiar, untuk menyudahi wabah virus Corona. 

Terlebih, ada sebagian pihak yang tidak percaya akan adanya penyakit ini. “Saya mohon bijak dalam melihat hal ini. Pepatah Jawa dumeh ora lara, terus ora percaya. Jangan seperti itu, paling tidak merasa empati, ini akan meringankan yang kena musibah. Ini patut kita lakukan karena bagian dari akhlakul karimah yang diajarkan Rasullullah  Muhammad SAW,” ujar Kiai Munif  di kompleks pesarean Girikusuma, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Demak, Kamis (4/2).

Menurutnya, gagasan Jateng di Rumah Saja merupakan upaya untuk meyadarkan dan menggugah kesadaran warga menerapkan protokol kesehatan. 

Baca juga : Ganjar: Gerakan Jateng Di Rumah Saja Bukan Sinyal Lockdown

Dikatakan Kiai Munif, salah satu cara untuk menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab adalah menerapkan protokol 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan,  dan mengurangi mobilitas.

“Gagasan Pak Gubernur harus kita ikuti. Kita harus mendukung, karena ini salah satu cara untuk menghindari agar kita tidak tertular,  atau menghindari menularkan kepada orang lain,” ujarnya dikutip dari Jatengprov.go.id.

Dia mengajak semua kalangan terutama pesantren untuk dapat mengikuti anjuran ini.  Bagaimana pun Allah memberi cobaan agar manusia takut dan memiliki empati terhadap orang lain.

Baca juga : Tangani Covid, Kalbar Dan Riau Bisa Dicontoh

“Rahmat Allah akan turun bilamana melihat kita pantas dikasihani. Kalau empati hilang dengan musibah ini, seakan-akan kita anggap hal tak berarti, maka Tuhan tak segera menurunkan pertolongan. Maka kami ajak semua lapisan di negeri ini terutama pesantren untuk mengikuti anjuran dan melaksanakan 5 M,” pungkasnya [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.