Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pastikan Ganjil-Genap Efektif
Wali Kota Bogor Tinjau Sejumlah Titik Pembatasan
Sabtu, 6 Februari 2021 16:10 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sistem ganjil genap akhir pekan di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai diterapkan hari ini, Sabtu (6/2). Pada penerapan hari pertama kebijakan itu, Wali Kota Bogor Bima Arya memantau sejumlah titik check point. Ada enam pos sekat pembatasan masuk dan tujuh check point yang dia tinjau.
Ketujuhnya yakni Gunung Batu, Bubulak, Yasmin di Simpang Lottemart, wilayah utara di Pomad, di Gate Tol Bogor menuju Baranangsiang, dan terakhir wilayah selatan ada di Simpang Ciawi. "Hari pertama pemberlakuan ganjil genap, persentasenya masih banyak yang melintas. Beberapa kita putar balik," kata Bima di Bogor, Sabtu (6/2).
Baca juga : Ganjil Genap Di Kota Bogor, Ayu Ting Ting Disuruh Putar Balik
Di Exit Tol Baranangsiang, masih banyak warga luar Bogor berpelat B atau Jakarta yang diperintahkan untuk putar balik. Rata-rata dalam 15 menit, ada sekira 3 hingga 5 kendaraan yang diputar balik. Bima memastikan, sosialisasi kebijakan ganjil genap akan terus dilakukan. Tujuannya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Di lokasi yang sama, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Condro menjelaskan, dalam penerapan ganjil genap ini, tidak ada sanksi tilang bagi pelanggar. Pengendara hanya akan disuruh putar balik. Tapi kalau ada yang melanggar protokol kesehatan, misalnya tak memakai masker, bisa dikenakan sanksi berupa penindakan sesuai dengan Peraturan Wali Kota terkait protokol kesehatan.
Baca juga : Bogor Berani Terapkan Ganjil Genap, Pengamat: Kalau Berhasil, Daerah Lain Bisa Contoh
"Ini bukan terkait untuk mengurai kemacetan lalu lintas, tapi terkait protokol kesehatan. Jadi jika ada yang melanggar diputarbalikkan, serta sanksi sesuai Perwali untuk pelanggar protokol kesehatan," tandasnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya