Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Setelah Di Stasiun, GeNose Bakal Jadi Alat Skrining Di Berbagai RS

Rabu, 10 Februari 2021 14:50 WIB
Alat skrining Covid-19 GeNose besutan UGM. (Foto: Ist)
Alat skrining Covid-19 GeNose besutan UGM. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejak mengantongi izin edar pada 24 Desember 2020 lalu, alat deteksi GeNose besutan Universitas Gadjah Mada (UGM) kini sudah beroperasi di beberapa lokasi. Selain di beberapa stasiun, seperti Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Pasar Senen Jakarta, masyarakat yang ingin tes dengan GeNose UGM kini dapat mengunjungi beberapa rumah sakit di Yogyakarta.

"GeNose bisa ditemui di RS Bhayangkara Yogyakarta dan RSUP dr. Sardjito untuk yang sudah operasional. Untuk yang akan operasional bisa dinantikan di RSA UGM, RS DKT Dr. Soetarto, RSPAU dr. S. Hardjolukito, dan RS Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Bantul," ungkap Dian Kesumapramudya Nurputra, perwakilan Tim Pengembang GeNose UGM, Rabu (10/2).

Baca juga : Antrean GeNose Mengular, Alat Terbatas, Loket Sempat Ditutup

Berapa tarif per tes dengan alat skirning ini? Dian menyebut tergantung dari masing-masing lokasi yang menentukannya. Ia menyebut pihaknya tidak menetapkan tarif khusus ketika berkerja sama dengan instansi untuk pemasangan GeNose.

"Dari KAI kemarin untuk sekali tes biayanya Rp 20.000. Sementara yang lain kurang tahu, tetapi kisarannya paling Rp 20.000 hingga Rp50.000 saja," tambahnya.

Baca juga : Susun Peta Jalan Pendidikan Nasional, Komisi X Harap Jadi Visi Negara

Dian menerangkan, ke depan pihaknya berupaya agar GeNose ini dapat digunakan di seluruh fasilitas kesehatan di Indonesia, utamanya yang bergerak di alur penanganan Covid-19.

"Untuk memasukan GeNose di alur penanganan Covid-19 memang tidak mudah dan membutuhkan penelitian lebih lanjut serta validasi eksternal. Kini kami masih berjuang untuk hal itu," harapnya.

Baca juga : Polisi Marah, No! Polisi Ramah, Yes!

Oleh karenanya, Dian berharap dukungan dari instansi serta masyarakat agar proses tersebut berjalan lancar.

"Tes menggunakan GeNose itu sifatnya murah, tidak invasif, dan mudah. Maka dari itu, GeNose sangat diperlukan untuk melakukan skrining Covid-19. Dengan hal itu kita bisa mendeteksi kasus positif dengan cepat sehingga bisa melakukan penanganan, seperti isolasi lebih awal," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.