Dark/Light Mode

Hasil Analisis Twitter Lapor Covid

Memasuki Februari, Keluhan Soal Ketersediaan Ambulans Meningkat

Jumat, 19 Februari 2021 19:49 WIB
Pemetaan keluhan Twitter mengenai faskes ambulans di Indonesia. (Foto: akun Twitter @LaporCovid)
Pemetaan keluhan Twitter mengenai faskes ambulans di Indonesia. (Foto: akun Twitter @LaporCovid)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akun Twitter @LaporCovid mencatat sejumlah keluhan dari warganet soal kondisi fasilitas kesehatan selama pandemi Covid-19. Keluhan tersebut tersebar melalui berbagai cuitan di Twitter.

Melalui analisis yang dilakukan, Lapor Covid menemukan tiga topik utama keluhan, yakni faskes Rumah Sakit, ambulans, dan pemakaman. Cuitan netizen mengenai Covid-19, berisi berbagai macam hal, dari mulai fakta hingga opini.

Lapor Covid mencatat dan menganalisis tren cuitan dari berbagai wilayah di Indonesia. Lapor Covid menyebut, Pulau Jawa, khususnya DKI Jakarta dan Jawa Barat masih menjadi episentrum keluhan.

Baca juga : Kasus Covid Makin Tinggi, DKI Tambah Ketersediaan Tempat Isolasi

Mengenai pemakaman, netizen yang paling banyak mengeluhkan soal ini ada di wilayah DKI Jakarta. Hasil analisa ini mendukung fakta bahwa tempat pemakaman umum di Ibu Kota Jakarta memang telah menurun persediannya. "Secara signifikan, kami menemukan 167 cuitan mengenai keluhan pemakaman dari netizen DKI Jakarta," tulis Lapor Covid, Jumat (19/2).

Sementara itu, keluhan mengenai ketersediaan ruang perawatan RS umumnya muncul di Pulau Jawa. Episentrum cuitan umumnya terjadi di wilayah Jabodetabek. Disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Banten. Akan tetapi, belakangan muncul Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan sebagai episentrum keluhan baru.

"Analisa ini mendukung bahwa fakta penuhnya kapasitas RS di berbagai daerah ini memang terjadi. Dan juga banyaknya tenaga medis yang kewalahan menangani pandemi Covid-19," tulisnya lagi.

Baca juga : Musim Libur Nataru, Kebutuhan BBM dan LPG di Aceh Diramal Meningkat

Mengenai keluhan solah ketersediaan ambulans, sebagian besar netizen yang mengeluh berada di wilayah Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya. Di luar Jawa, keluhan mengenai ketersediaan ambulans ada di Sulawesi Selatan.

Secara rinci, berdasarkan analisis tren dari waktu ke waktu, Lapor Covid telah memantau cuitan sejak 29 Januari hingga 5 Februari. Pada tanggal 29 Januari, keluhan soal pemakaman menjadi yang tertinggi. Disusul oleh ketersediaan ambulans dan RS. Pada tanggal 31 Januari, terjadi penurunan keluhan soal ambulans dan keterisian RS. Namun meningkat kembali pada 1 dan 2 Februari.

"Keluhan soal ketersediaan ambulans tertinggi memasuki bulan Februari. Pemakaman dan RS cenderung melandai," terangnya.

Baca juga : Calon Wali Kota Menang Telak Setelah Meninggal

Pada kesimpulannya, tren keluhan mengenai pemakaman, ketersediaan RS dan ambulans mengalami pasang surut. Namun yang jelas, belum mengalami pelandaian signifikan. Selain itu, episentrum keluhan masih didominasi di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat dan mulai muncul episentrum keluhan di luar Pulau Jawa yakni di Sulawesi Selatan. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.