Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap politisi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso membuat ramai perpolitikan nasional. Bahkan, diseret-seret ke pemilu serentak 2019.
Uang suap yang disita KPK untuk serangan fajar. Jumlahnya sangat fantastis. Yaitu, Rp 8 miliar, 84 kardus dan 400 ribu amplop.
“Kami duga akan digunakan untuk pendanaan politik “serangan fajar” pada pemilu 2019 tanggal 17 April 2019 nanti,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah.
Tangkapan KPK ini tak hanya diributkan para politisi Senayan, juga diributkan warganet. Di media sosial, netizen ramai-ramai menghukum pelaku korupsi dengan berbagai kritikan dan cacian.
Akun poliklitik lebih memilih menyindir dengan gambar atau meme. Di akun instagram, poliklitik menggambarkan dua orang sahabat dengan pesawat jet tempur yang sudah siap terbang. Yang satu pilot dengan helm merah. Yang satu lagi petugas.
Melihat pesawat sudah siap, petugas langsung menanyakan. “Mau kemana lot? Itu pesawat udah ready untuk serangan fajar,” tanya si petugas, sambil menunjuk telunjuknya ke arah pesawat.
Baca juga : KPK Ciduk 7 Orang, Nggak Ada Anggota DPR
Si pilot langsung menimpali. “Kaga jadi, amunisi disita ka pe kah,” dengan muka malas. Kemudian poliklitik menimpali. “Amunisi serangan. Kira-kira itu duit buat apa ya sebenarnya? Hmmm sungguh bikin penasaran,” tulisnya dengan menempelkan hastag #Amplop, #Serangan.
@ikmal_muttaqin caleg Golkar ketangkep KPK. Salah satu barbuknya ribuan amplop buat serangan fajar.
ullysapta mengatakan, serangan fajar benar-benar contoh peninggalan generasi old: “Serangan fajar / gerilya.. Kuno pake banget.. Sekarang ini kan ada politisasi agama. Kalau mau sedekah itu yang ikhlas,” katanya.
Baca juga : KPK Cegah Samin Tan dan Anak Buahnya ke Luar Negeri
Sementara, dzaki_am memuji KPK yang cepat menangkap oknum pejabat korup. “KPK memang jempolan,” sanjungnya.
Begitupun dengan putra_nadif. Dia mendukung KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia. “Hidupp ka pe kah... Lanjutkeun mang,” tuntasnya. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.