Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pemerintah Siapkan Holding BUMN Pertahanan
DEFEND ID Ditargetkan Masuk 50 Top Industri
Minggu, 28 Februari 2021 05:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah tengah menyiapkan pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan. Rencananya, holding itu akan diberi nama DEFEND ID (Defence Industry Indonesia).
Ada lima perusahaan pelat merah bidang pertahanan yang disebut-sebut bergabung dalam holding itu. Yakni, PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero) dan PT Len Industri (Persero) sebagai holding company (induk perusahaan).
Informasi itu dibenarkan Direktur Bisnis dan Kerjasama Len Industri Wahyu Sofiadi. Diungkapkannya, pihaknya kini tengah bertransformasi menjadi holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia. “Lima perusahaan BUMN Pertahanan akan digabung dalam DEFEND ID oleh Kementerian BUMN,” ujarnya, melalui siaran pers, kemarin.
Baca juga : Kaisar Naruhito Berdoa Demi Kebaikan Masa Depan Jepang
Dia menuturkan, pembentukan holding sebagai langkah untuk masuk ke global supply chain technology partner. Len Industri dan BUMN Industri Pertahanan lainnya memiliki rencana strategic partnership dengan industri pertahanan global di tiga matra (darat, laut, udara).
“Tujuannya, untuk meningkatkan penguasaan kompetensi kunci dan memandirikan industri pertahanan dalam negeri,” kata dia.
Dia menuturkan, melalui langkah ini diharapkan akan berimbas pada peningkatan sustainability dan skala bisnis. Seperti adanya recurring income dari bisnis MRO (Maintenance, Repair & Overhaul), hingga pengurangan ketergantungan impor produk utama.
Baca juga : Tahun Ini, Pemerintah Bikin Holding BUMN Geothermal
Bahkan, lanjut Wahyu, DEFEND ID memiliki target ambisius dalam jangka waktu menengah ke depan. Yakni, menjadi Top 50 perusahaan bidang industri pertahanan di dunia. Selain itu, holding ini juga mencanangkan target skor TRL & MRL (Technology Readiness Levels & Manufacturing Readiness Level) di angka 8-8 dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 50 persen untuk proyek-proyek pertahanan.
Saat ini, untuk melakukan promosi produk-produk industri pertahanan di pasar luar negeri, khususnya di wilayah Uni Emirat Arab (UAE), Len Industri bersama PAL Indonesia, Pindad dan PTDI telah mengikuti Pameran IDEX & Navdex 2021 yang digelar pada 21-25 Februari 2021 di Abu Dhabi.
Keikutsertaan BUMN dalam pameran internasional 2 tahunan ini diinisiasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), dengan mendirikan Paviliun Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya