Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Siapkan Holding BUMN Pertahanan

DEFEND ID Ditargetkan Masuk 50 Top Industri

Minggu, 28 Februari 2021 05:35 WIB
Pameran International Defence Exhibition (IDEX) yang diselenggarakan pada tanggal 21 – 25 Februari 2021 di Abu Dhabi National Defence Exhibition (ADNEC), Uni Arab Emirate. (Foto : Dok. Pindad).
Pameran International Defence Exhibition (IDEX) yang diselenggarakan pada tanggal 21 – 25 Februari 2021 di Abu Dhabi National Defence Exhibition (ADNEC), Uni Arab Emirate. (Foto : Dok. Pindad).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tengah menyiapkan pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan. Rencananya, holding itu akan diberi nama DEFEND ID (Defence Industry Indonesia).

Ada lima perusahaan pelat merah bidang pertahanan yang disebut-sebut bergabung dalam holding itu. Yakni, PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI, PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero) dan PT Len Industri (Persero) sebagai holding com­pany (induk perusahaan).

Informasi itu dibenarkan Direktur Bisnis dan Kerjasama Len Industri Wahyu Sofiadi. Diungkapkannya, pihaknya kini tengah bertransformasi menjadi holding BUMN Industri Pertahanan Indonesia. “Lima perusahaan BUMN Pertahanan akan digabung dalam DEFEND ID oleh Kementerian BUMN,” ujarnya, melalui siaran pers, kemarin.

Baca juga : Kaisar Naruhito Berdoa Demi Kebaikan Masa Depan Jepang

Dia menuturkan, pembentukan holding sebagai langkah untuk masuk ke global supply chain technology partner. Len Industri dan BUMN Industri Pertahanan lainnya memiliki rencana strate­gic partnership dengan industri pertahanan global di tiga matra (darat, laut, udara).

“Tujuannya, untuk meningkatkan penguasaan kompetensi kunci dan memandirikan industri per­tahanan dalam negeri,” kata dia.

Dia menuturkan, melalui langkah ini diharapkan akan berimbas pada peningkatan sustainability dan skala bisnis. Seperti adanya recurring income dari bisnis MRO (Maintenance, Repair & Overhaul), hingga pengurangan ketergantungan impor produk utama.

Baca juga : Tahun Ini, Pemerintah Bikin Holding BUMN Geothermal

Bahkan, lanjut Wahyu, DE­FEND ID memiliki target ambisius dalam jangka waktu menengah ke depan. Yakni, menjadi Top 50 perusahaan bidang indus­tri pertahanan di dunia. Selain itu, holding ini juga mencanangkan target skor TRL & MRL (Technology Readiness Levels & Manufacturing Readiness Level) di angka 8-8 dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di atas 50 persen untuk proyek-proyek pertahanan.

Saat ini, untuk melakukan promosi produk-produk industri pertahanan di pasar luar negeri, khususnya di wilayah Uni Emirat Arab (UAE), Len Industri bersama PAL Indonesia, Pindad dan PTDI telah mengi­kuti Pameran IDEX & Navdex 2021 yang digelar pada 21-25 Februari 2021 di Abu Dhabi.

Keikutsertaan BUMN dalam pameran internasional 2 tahunan ini diinisiasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI), dengan mendiri­kan Paviliun Indonesia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.