Dark/Light Mode

PPKM Diperpanjang

Libur Isra Mi`raj Dan Nyepi, Dilarang Pergi Ke Luar Kota

Selasa, 9 Maret 2021 05:28 WIB
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto. (Foto : Dok. Sekretariat Kabinet)
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto. (Foto : Dok. Sekretariat Kabinet)

 Sebelumnya 
Sampai kapan PPKM Mikro ini terus diperpanjang? “PPKM Mikro berhenti saat kita sudah mencapai herd immunity,” jawab Airlangga.

Airlangga mengungkapkan, PPKM Mikro akan berjalan bersama dengan vaksinasi. “Sehingga bisa menekan kasus lebih rendah lagi,” harapnya. PPKM Mikro dan vaksinasi di­yakini akan membuat Covid-19 bisa lebih terkendali. Dengan begitu, ekonomi dapat kem­bali bergeliat. “Masyarakat bisa mempunyai confidence untuk berkegiatan ekonomi,” terang Ketua Umum Partai Golkar itu.

Baca juga : Catat Ya... Anggaran Posko Covid Desa Minimal 8 Persen

Hal senada disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Dia meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas bepergian ke luar kota saat liburan Isra Mi’raj. “Sebentar lagi atau minggu depan akan ada liburan, libur Isra Mi’raj. Diharapkan, tidak ada aktivitas bepergian ke luar kota,” imbau Doni.

Dengan begitu, Covid-19 bisa dikendalikan dan tidak menam­bah korban. Doni mengingatkan, angka kematian akibat Covid-19 banyak dialami oleh pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid. Di antaranya, penya­kit ginjal, jantung, diabetes dan hipertensi.

Baca juga : Info Hoaks Hambat Perang Lawan Covid-19, Saring Dahulu, Sharing Kemudian

Doni pun meminta pasien yang terpapar Covid-19 dengan memi­liki penyakit komorbid harus segera dibawa ke rumah sakit. “Dokter sudah pasti memahami. Karena kalau sudah terlambat masuk RS, akan fatal. Proses pergantian atau menuju ke lebih berat, itu sangat cepat. Jangan sampai pasien kritis,” ucap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.

Doni meminta para pemimpin daerah, hingga Ketua RT/RW dan Kepala Desa, untuk meng­ingatkan warganya agar disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. “Kemudian yang masih muda dan mobilitas tinggi, ketika pulang ke ru­mah harus memastikan, bahwa mereka tidak membawa virus Corona ke lingkungan keluarga,” tandasnya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.