Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
IDI Minta Masyarakat Waspada
Corona Jenis N439K Lebih Smart Dari B117
Sabtu, 13 Maret 2021 05:11 WIB
Sebelumnya
Jika tidak ada jendela, Daeng bilang, bisa menggunakan pembersih udara atau air purifier yang dapat menyaring dan membunuh virus hingga 99,9 persen.
Terpisah, Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Amin Soebandrio mengungkapkan, sebanyak 48 kasus mutasi virus Corona varian N439K telah terdeteksi di Indonesia sejak akhir tahun 2020 lalu. Varian virus ini kini dilaporkan telah menjangkit lebih dari 30 negara di dunia.
Baca juga : Insya Allah, Shalat Tarawih Berjemaah Bisa Dilakukan
Sebanyak 48 kasus itu ditemukan dari 547 sampel whole genome sequencing (WGS) virus corona SARS-CoV-2. Temuan itu didapatkan dari hasil penelitian yang dilakukan sejumlah pihak, seperti LBM Eijkman, tim peneliti di Universitas Indonesia, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Temuan tersebut sudah dilaporkan Indonesia ke lembaga Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID), lembaga bank data yang saat ini menjadi acuan untuk data genom virus Corona SARS-CoV-2. “Sudah dilaporkan sejak November atau Desember 2020,” tuturnya, kemarin.
Baca juga : Kaum Adam Dominasi Kematian Akibat Covid
Meski demikian, Amin belum bisa memberikan detail informasi wilayah Indonesia bagian mana saja yang hasil sampelnya menunjukkan adanya varian virus corona N439K. “Belum dirangkum soalnya ya, saya harus buka data dulu,” imbuh Amin.
Apakah vaksin yang saat ini beredar masih ampuh untuk melawan mutasi virus Corona jenis ini? Amin belum bisa memastikan. Tapi, ada kekhawatiran, varian virus ini bakal mempengaruhi efektivitas vaksin.
Baca juga : Risma Terus Bantu Ringankan Warga Terdampak Pandemi
Soalnya, dijelaskan Amin, N439K memiliki kemampuan untuk lebih menginfeksi seseorang dan memiliki daya ikat ke reseptor yang lebih besar. [JAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya