Dark/Light Mode

Demi Suksesnya Vaksinasi Massal

Netizen Setuju, Uji Klinis Vaksin Sesuai Prosedur Dan Transparan

Rabu, 17 Maret 2021 05:11 WIB
Ilustrasi--laboratorium pembuatan vaksin Merah Putih di PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). (Foto : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Ilustrasi--laboratorium pembuatan vaksin Merah Putih di PT Bio Farma (Persero), Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/8/2020). (Foto : ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).

 Sebelumnya 
Amin menjelaskan, untuk praklinis vaksin Merah Putih direncanakan Desember 2021. Enam bulan kemudian, vaksin Merah Putih akan memasuki tahapan uji klinik fase 1 sampai 3. “Hasil uji klinis tersebut diharapkan dapat diserahkan ke BPOM Juni 2022 guna penerbi­tan EUA,” kata dia

Akun @SugengRawuh menegaskan, pemerintah mendukung adanya penelitian dan pengembangan vaksin Merah Putih. “Tentu saja perlu dukungan dari berbagai pihak,” kata dia.

Serupa dilontarkan Paramarta. Kata dia, saat ini vaksin yang tengah dikembangkan di Tanah Air adalah vaksin Merah Putih. Dia berharap, semua pihak terus mendukung penelitian vaksin tersebut. “Gaspol vaksinasi massal,” tegas @Dieng Asri.

Baca juga : Istora Senayan, Sentra Vaksinasi Covid-19 BUMN Bagi Lansia Dan Pekerja Publik

Agung Sedhayu menimpali. Dia bilang, keberhasilan pengembangan vaksin bukti Indonesia menuju kemandirian farmasi.

Menurut Hendri Saputra, tujuan Indonesia memproduksi vaksin Merah Putih adalah memainkan peran penting untuk menjaga ketahanan dan kesehatan di tingkat global.

Bagi Alfianida, vaksin Merah Putih bukti bahwa industri obat dalam negeri tidak kalah dengan luar negeri. “Vaksin merupakan bentuk sumbangsih Indonesia di tingkat global,” katanya.

Baca juga : Angka Kasus Aktif Corona Indonesia Di Bawah Dunia

“Vaksin Merah Putih bukti nyata peran Indonesia menjaga kesehatan warga bumi se­cara global,” tambah Cahya Dewi.

Efendi Yanto meminta pemerintah secepat­nya memproses vaksin. Kata dia, semakin cepat diproduksi, maka semakin cepat pula diguna­kan. “Minta seluruh kementerian push kerja dan blusukan offline and online,” saran dia.

Djahe mengatakan, vaksin Merah Putih dijad­walkan siap digunakan dalam program vaksi­nasi Covid-19 akhir Juni 2022. Bio Farma akan mulai melakukan proses optimalisasi hingga akhirnya uji praklinik sampai Februari 2022.

Baca juga : Penggunaan Vaksin AstraZeneca Ditunda

Sementara, @MurtadhaOne1 mengingatkan, proses pengembangan vaksin di dalam negeri harus memenuhi kaidah-kaidah saintifik dan keilmuan yang berlaku.

“Uji klinisnya juga harus sesuai prosedur, di­lakukan terbuka dan transparan. Serta melibatkan banyak ahli,” tandas @MurtadhaOne1. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.