Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kembali Bongkar Gerakan Moeldoko

Andi Merajuk Ke Mahfud

Jumat, 5 Maret 2021 07:19 WIB
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief (Foto: Istimewa)
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu kudeta Partai Demokrat semakin panas. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menyebut, akhir pekan ini, Moeldoko akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), di Deli Serdang, Sumatera Utara. Andi mengadukan gerakan Moeldoko ini ke Menko Polhukam Mahfud MD.

Andi membeberkan kecurigaan Moeldoko akan menggelar KLB melalui akun Twitternya @Andiarief_, kemarin. Ada tujuh cuitan soal rencana Moeldoko menggelar KLB. Pertama, dia menyebut, KLB akan digelar di Hotel The Hill, di Sibolangit, Deli Serdang. 

Kedua, kegiatan itu dibungkus dengan acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) yang dilaksanakan selama tiga hari, dari Kamis sampai Sabtu. “Setelah kami cek meminta siapa yang datang tamu-tamu dari luar kota, maka ditemukan sejumlah nama-nama seperti; Jhoni Allen, M Nazaruddin, Marzuki Alie, Moeldoko, Darmizal, Ahmad Yahya, Max Sopacua, dan lain-lain,” tulis Andi, sambil mengunggah nama-nama rooming list. 

Baca juga : Selangkah Lagi, Varane Hijrah Ke Man United

Berdasarkan informasi dari resepsionis, kata Andi, nama-nama tersebut belum check in. Mereka baru akan tiba hari ini. “Pada jam 20.00 WIB ditemukan di lapangan ajudan Jhoni Allen yaitu Roy Simanjuntak dan Ketua GAMKI Sumut Landen Marbun lagi meninjau hall kegiatan acara,” katanya, di cutiannya keempat.

Menurut Andi, berdasarkan daftar nama yang ada, tidak ditemukan para ketua DPC se-Sumatera Utara. Kalaupun ada, mereka hanya mantan pengurus yang sudah tidak menjabat lagi di DPD dan DPC beberapa provinsi dan kabupaten. Kemudian, di lokasi kegiatan belum ditemukan atribut Partai Demokrat.

Namun begitu, hal ini tidak mengurangi keyakinan Andi bahwa Moeldoko akan menggelar KLB. “Seperti yang pernah kami sampaikan, Pak Moeldoko akan menggunakan cara gila-gilaan yang penting ada KLB tanpa izin Majelis Tinggi dan mengikutsertakan peserta ilegal,” tulisnya.

Baca juga : SBY Vs Moeldoko, Ini Baru Seru Nih

Di cuitan berikutnya, dia mengaku memiliki bukti tiket, Moeldoko akan ke Sumut. Andi lalu menyebut nama Presiden Jokowi dan Mensesneg Pratikno, dan Menko Polhukam Mahfud MD. Untuk Jokowi dan Pratikno, Andi menyindir, semoga mereka tidak mengetahui keberangkatan Moeldoko. 

Sedangkan untuk Mahfud, dia minta bantuan menghentikan gerakan Moeldoko. Alasannya, gerakan pengambilalihan itu melanggar UUD 1945, UU Partai Politik, dan AD/ART partai yang sudah disahkan negara. Dia pun “menakut-nakuti” Mahfud, jika KLB itu terjadi, bisa menimbulkan pertumpahan darah.

"Dalam catatan pengambilalihan ilegal partai, saya dan Pak Prof @mohmahfudmd sama-sama mengetahui bisa berdampak timbulkan korban dan pertumpahan darah. Sudah banyak kajian disertasi soal ini. Upaya ugal-ugalan Pak Moeldoko ini berpotensi sama, tidak harus empirisme untuk menjawabnya," kata Andi.

Baca juga : Moeldoko Masih Tipis

Setelah itu, semua cuitan Andi tadi hilang. Yang muncul malah cuitan mendukung KLB. Lewat sebuah video yang disebarkan Partai Demokrat, Andi mengaku bahwa akun Twitter-nya dibajak orang.

Mahfud belum merespons permintaan Andi ini. Seharian kemarin, Mahfud tidak mencuitkan apa-apa di Twitter. Dia juga tidak memberikan keterangan ke media mengenai kisruh di Demokrat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.